
PALANGKA RAYA, KALTENGTERKINI.CO.ID – Perpustakaan Daerah selama puluhan tahun merupakan sumber referensi, edukasi, pendidikan, hiburan dan pengarsipan, memang sudah dikenal masyarakat Kalteng terutama masyarakat Kota Palangka Raya sejak lama, Sebelum dunia digital masuk Keberadaan Perpustakaan provinsi menjadi tujuan masyarakat terutama pelajar dan mahasiswa serta para pencari kerja yang membutuhkan teknik atau cara mencari pekerjaan, bahkan sekarang eksistensi Perpustakaan daerah tetap di butuhkan oleh masyarakat.
Dan kini perpustakaan provinsi mulai berbenah diri dengan melakukan inovasi agar minat baca dan pembelajaran akan pengetahuan melalui buku tetap ada dengan menggelar program inklusi sosial. Perpustakaan mengemban amanah sebagai tempat pembelajaran dan kemitraan yang dikelola secara profesional dan terbuka bagi kalangan masyarakat sehingga dapat mewujudkan masyarakat yang berkeadilan dan dapat diukur capaian kinerja bagi kesejahteraan masyarakat.
Pembelajaran sepanjang hayat merupakan kata kunci dalam pengembangan transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial. Yang artinya berhubungan dengan kebutuhan masyarakat itu sendiri oleh sebab itu banyak masyarakat yang tertarik untuk mengikuti kegiatan program transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial yang diadakan oleh Perpustakaan Provinsi Kalteng seperti kegiatan Advokasi dan Negosiasi Literasi, Memulai Bisnis Risol Mayo, Menulis Kreatif, dan Pembuatan Bunga Plastik, beberapa waktu lalu.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip (Dispursip) Provinsi Kalimantan Tengah, Nunu Andriani mengatakan, perpustakaan selain menyediakan sumber-sumber bacaan untuk menggali informasi dan pengetahuan juga wajib memfasilitasi masyarakat dengan berbagai kegiatan pelatihan dan keterampilan, yang bertujuan untuk pemberdayaan sosial ekonomi masyarakat.
“Perpustakaan Provinsi Kalteng memaksimalkan potensi-potensi yang dimiliki oleh masyarakat. Dengan adanya perpustakaan bertransformasi diharapkan performa individu meningkat, sistem dan organisasi perpustakaan menjadi kuat, sehingga berdampak pada membaiknya kualitas layanan perpustakaan dan juga pemanfaatannya oleh masyarakat yang secara otomatis meningkatkan literasi masyarakat,“ jelas Nunu saat ditemui di Ruang Baca Dewasa, Dispursip Provinsi Kalteng, Jl. AIS Nasution Nomor 11, Palangka Raya, Senin (13/2/2023).
Perpustakaan Provinsi Kalteng telah berkomitmen melaksanakan berbagai macam kegiatan berkaitan inklusi sosial untuk terus meningkatkan literasi masyarakat, yang pada gilirannya diharapkan membawa dampak pada kesejahteraan keluarga.