
PALANGKA RAYA, KALTENGTERKINI.CO.ID – Dalam rangka melestarikan budaya dan bahasa diperlukan komitmen bersama melalui berbagai upaya salah satu nya melalui organisasi, peguyuban dan kerukunan warga masyarakat adat dengan cara melakukan komunikasi yang intensif dan koordinasi antar sesama suku dan budaya.Serta membaur dengan suku dan budaya masyarakat adat Dayak lainnya agar terbina dan terjaga persatuan,kesatuan didalam falsafah Huma Betang.
Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Tengah, H. Nuryakin yang juga merupakan Wakil Ketua Kerukunan Keluarga Bakumpai (KKB) membuka secara resmi Seminar Forum Pemuda KKB Kalteng, bertempat di Hotel Putra Kahayan Palangka Raya, Sabtu (11/2/2023).
Seminar kali ini mengusung tema Melestarikan Budaya dan Bahasa Bakumpai di Era Modern.
Dalam acara kerukunan warga bekumpai tersebut hadir Ketua KKB Kalteng Suriansyah Murhaini , Ketua Umum Forum Pemuda KKB Pusat Niffari Wafa Firdaus, Ketua Forum Pemuda KKB Provinsi Kalteng Riko Rahman, Sekretaris KKB Kalteng Akhmad Supriadi, Narasumber, Jajaran Pengurus KKB dan Forum Pemuda KKB Provinsi Kalteng serta Organisasi Kemasyarakatan dan Kepemudaan.
Mengawali sambutannya, Sekretaris Daerah Provinsi Kalteng H. Nuryakin memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada jajaran Forum Pemuda KKB Kalteng atas terlaksanya kegiatan seminar ini.
“Pada Era Globalisasi seperti saat ini, kita sebagai penerus bangsa memiliki sebuah kewajiban untuk menjaga dan melestarikan bahasa dan budaya yang kita miliki. Kalimantan Tengah sendiri memiliki beragam bahasa dan budaya termasuk di dalamnya Bakumpai yang ikut memperkaya khasanah budaya Indonesia”, tutur Nuryakin.
H. Nuryakin berharap seminar ini dapat semakin meningkatkan kecintaan terhadap bahasa dan budaya Kalteng, khususnya Bakumpai.
“Kekayaan budaya yang luar biasa dan tidak ternilai itu akan sirna ditelan waktu jika tidak dikelola dan dipelihara dengan baik. Menjadi pengingat bagi kita semua bahwa tanggung jawab pelindungan, pelestarian, serta pengembangan bahasa dan budaya daerah merupakan tanggung jawab kita semua. Kita sendiri yang bertanggung jawab atas semua kekayaan itu”, sambungnya.
Nuryakin juga berharap melalui kegiatan ini generasi muda dapat lebih mengenali dan memahami bahasa dan budayanya, sehingga tidak hilang begitu saja, tetapi terlindungi, terkonservasi, terlestarikan, agar lebih kuat dan bermanfaat guna mewujudkan pembangunan daerah yang sama-sama di banggakan ini melalui aspek kebudayaan tradisional.
“Dengan terlaksananya kegiatan ini juga, semoga tali silaturahmi antar pengurus bisa terus terjalin, sehingga program kerja yang dilaksanakan kedepan bisa berjalan dengan sukses. Saya berharap, KKB Kalimantan Tengah dapat terus menjadi bagian warga asli Kalimantan Tengah yang mendukung pembangunan dalam mewujudkan Kalteng Berakhlak dan Penuh Keberkahan, karena warga Bakumpai adalah bagian dari sub suku Dayak Ngaju beragama Islam yang memiliki peranan penting dalam sejarah perjuangan dan pembangunan di Kalimantan Tengah”, pungkasnya.
Sebelum mengakhiri sambutannya Ia kembali menambahkan dan berpesan kembali dengan kolaborasi yang terjalin bersama antara Pemerintah Daerah dan stakeholders terkait dapat diimplementasikan bagi pembangunan Kalteng.