
SAMPIT, KALTENGTERKINI.CO.ID – Dalam rangka persiapan jelang Pilpres dan Pemilihan legeslatif tahun 2024 mendatang, maka Dinas Kominfo sebagai garda terdepan harus mampu menyaring, menetralisir dan mencegah Informasi Hoax yang beredar dimasyarakat untuk selanjutnya setiap informasi yang salah dan hoax dapat diluruskan ( Diklarifikasi) agar tidak berdampak pada jalannya pemilu, kondusifitas Kamtibmas, karena Informasi yang didapat masyarakat belum tentu benar atau tidak valid.
Salah satu dinas yang semestinya aktif untuk memberikan informasi terhadap publik diminta untuk aktif melawasan informasi hoak, terlebihnya saat ini kita akan memasuki tahun politik menjelang pileg hingga pilres 2024 nantinya. Berbagai informasi “hoax” atau palsu beredar di lini masa, menyebar lewat media sosial seperti Facebook, Whatsapp dan lainnya.
Pesatnya perkembangan telepon pintar membuat publik semakin mudah mengakses beragam informasi dan berita hanya dalam genggaman tangan, namun imbasnya informasi palsu ikut tersebar dengan mudah yang bagi sejumlah orang malah diyakini sebagai kebenaran.
“Kami minta dinas yang bersangkutan memaksimalkan kinerja nya untuk melawan hoak terlebihnya tidak lama lagi kita akan melaksanan pemilihan legislatif pasalnya saat ini untuk partai sudah mulai melakukan penjaringan untuk para calon legislatif .” ujar Khozaini Anggota komisi IV DPRD Kotim, Jumat (3/2/2023)
Ia menambahkan, dinas kominfo mestinya sudah punya strategi guna mengatasi hal ini maka dari itu dari sekarang kita mendorong supaya dari sekarang mulai aktif kapan perlu membentuk tim khusus guna memerangi informasi hoak yang dikhawatirkan pada saat pileg hingga pilres mendatang semakin marak muncul nya informasi informasi yang tidak benar (hoak) pasalnya informasi era milenial dewasa ini semakin terbuka dan bebas.
Di sisi lain, banjir informasi dan kecenderungan publik mengonsumsi konten dunia maya secara instan makin menyuburkan berita bohong (hoax).
” Saya sarankan untuk menanggulanginya diperlukan optimalisasi digital smart media. Perubahan informasi media yang terkait kehumasan yang sudah mengarah pada teknologi informasi digital. “Pungkas Khozaini.