
PALANGKA RAYA, KALTENGTERKINI.CO.ID – Dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kalimantan Tengah dan peluang terbukannya lapangan pekerjaan baru, Pemerintah Provinsi Kalteng menyambut baik rencana penanaman modal asing (PMA) asal Korea unuk berinvestasi dengan luas 10 ribu – 15 ribu hektar di wulayah Kalimantan Tengah.
Rencana investasi tersebut dibahas pemerintah provinsi dalam rapat pertemuan dengan sejumlah dinas terkait dalam hal ini Dinas Pertanian, Dinas Kehutanan Provinsi Kalteng, PTSP Provinsi Kalteng, Bappedalitbang Provinsi Kalteng, BPN, dan Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Peternakan (TPHP) Provinsi Kalteng.
Rapat ini dipimpin, Staf Ahli Gubernur Setda Provinsi Kalteng bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan, Yuas Elko di Ruang Bajahkah kantor Gubernur, Selasa (31/1/2023).
Yuas Elko mengatakan pertemuan ini membahas Rencana Investasi Green Rice and Food Estate dari perusahaan asing Cadeco Energy berasal dari Korea. Perusahaan Cadeco Energy mengharapkan ketersediaan lahan seluas 10-15 ribu hektare.
Terkait hal ini, Pemerintah Provinsi akan melakukan koordinasi dengan pemerintah kabupaten/kota agar rencana investasi ini kiranya dapat disambut baik, demi meningkatkan daya saing daerah dan kesejahteraan masyarakat, terangnya.
Pada rencana investasi ini, lanjutnya, terdapat tiga calon lokasi yang direkomendasikan yaitu Desa Lampuyang Kabupaten Kotawaringin Timur, Kabupaten Pulang Pisau dan Kabupaten Kuala Kapuas.
Berdasarkan perencanaan ini Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah akan melakukan pembahasan lanjutan kepada Cadeco Energy serta berkomunikasi kepada pimpinan dalam waktu dekat.
“Harapannya tentu semoga rencana investasi ini dapat terealisasi, karena ini sangat bermanfaat, menciptakan lapangan pekerjaan dan meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD)” bebernya. (Ceta Dwi Cahyono)