Kalteng TerkiniKalteng Terkini
  • Home
  • Tentang
    • Tentang Kami
    • KODE ETIK PERUSAHAAN PERS
    • SOP PERLINDUNGAN WARTAWAN
    • Pedoman Media Siber
  • Ekonomi dan Bisnis
  • Advetorial
  • Daerah
    • Buntok
    • Gunung Mas
    • Kasongan
    • Kuala Kapuas
    • Kuala Pembuang
    • Lamandau
    • Muara Teweh
    • Nanga Bulik
    • Palangkaraya
    • Pangkalan Bun
    • Pulang Pisau
    • Puruk Cahu
    • Sampit
    • Sukamara
    • Tamiang Layang
  • Opini
  • Eksekutif
    • Pemerintah Provinsi Kalteng
    • Pemerintah Kabupaten Gunung Mas
    • Pemerintah Kota Palangkaraya
    • Pemerintah Kabupaten Murung Raya
    • Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur
    • Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau
  • Legislatif
    • DPRD Gunung Mas
    • DPRD Kabupaten Barito utara
    • DPRD Kota Palangka Raya
    • DPRD Kabupaten Murung Raya
    • DPRD kabupaten Pulang Pisau
    • DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur
  • Hukum dan Kriminal
  • Nasional
  • Renungan
Font ResizerAa
Kalteng TerkiniKalteng Terkini
Font ResizerAa
  • Home
  • Tentang
  • Ekonomi dan Bisnis
  • Advetorial
  • Daerah
  • Opini
  • Eksekutif
  • Legislatif
  • Hukum dan Kriminal
  • Nasional
  • Renungan
  • Home
  • Tentang
    • Tentang Kami
    • KODE ETIK PERUSAHAAN PERS
    • SOP PERLINDUNGAN WARTAWAN
    • Pedoman Media Siber
  • Ekonomi dan Bisnis
  • Advetorial
  • Daerah
    • Buntok
    • Gunung Mas
    • Kasongan
    • Kuala Kapuas
    • Kuala Pembuang
    • Lamandau
    • Muara Teweh
    • Nanga Bulik
    • Palangkaraya
    • Pangkalan Bun
    • Pulang Pisau
    • Puruk Cahu
    • Sampit
    • Sukamara
    • Tamiang Layang
  • Opini
  • Eksekutif
    • Pemerintah Provinsi Kalteng
    • Pemerintah Kabupaten Gunung Mas
    • Pemerintah Kota Palangkaraya
    • Pemerintah Kabupaten Murung Raya
    • Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur
    • Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau
  • Legislatif
    • DPRD Gunung Mas
    • DPRD Kabupaten Barito utara
    • DPRD Kota Palangka Raya
    • DPRD Kabupaten Murung Raya
    • DPRD kabupaten Pulang Pisau
    • DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur
  • Hukum dan Kriminal
  • Nasional
  • Renungan
Follow US
Pemerintah Provinsi Kalteng

Cegah dan Deteksi Dini Kerhutla, Pemerintah Pusat dan Daerah Gelar Rakorsus Jalin Sinergitas

admin01
Published: January 20, 2023
Share
5 Min Read
Wagub Kalteng H. Edy Pratowo hadiri Rakorsus Karhutla Tahun 2023. (foto/mmcklateng)

JAKARTA, KALTENGTERKINI.CO.ID – Indonesia yang hanya memiliki dua musim yakni musim kemarau dan hujan, sudah semestinya memiliki instrumen atau sistem pencegahan dini baik berupa sarana dan prasarana, tim komdo yang solid, teknologi pencitraan satelit, kordinasi antar lembaga dan instansi, damkar swasta dan pemerintah serta elemen masyarakat yang terencana.

Terlebih menghadapi bencana alam yang diakibatkan cuaca yang ekstrim dalam hal ini pergantian musim atau memasuki musim pancaroba. Dimana peralihan dari musim hujan ke kemarau mengakibatkan suhu dan udara menjadi kering dan mudah bagi api untuk menyala, maka diperlukan langkah cepat,tepat dan terkoordinasi dalam penanganannya terutama bencana kebakaran hutan dan lahan khususnya di Kalteng.

Dalam rangka Antisipasi dan Penanggulangan Karhutla Tahun 2023, Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan RI menggelar Rapat Koordinasi Khusus (Rakorsus) Tingkat Menteri yang dilaksanakan di Gedung Manggala Wanabakti Kementerian LHK, Jakarta, Jumat (20/1/2023).

Rakorsus ini dipimpin oleh Menko Polhukam Mahfud MD dan dihadiri oleh Wakil Gubernur (Wagub) Kalteng H. Edy Pratowo.

Dalam kegiatan Rakorsus tersebu hadir mendampingi Wagub Kalteng, Danrem 102/pjg Brigjen TNI Yudianto Putrajaya, Wakapolda Kalteng Brigjen Pol Agung Budijono, Plt. Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Kalteng H. Agustan Saining, serta mewakili Kepala BPBPK Provinsi Kalteng Alpius. Hadir pula Menteri LHK Siti Nurbaya Bakar, Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono, Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto, Kepala BRGM Hartono, dan Wamen LHK Alue Dohong.

Pada kesempatan itu, Wagub Edy Pratowo memaparkan kesiapan dan antisipasi penanggulangan karhutla di wilayah Provinsi Kalteng.

“Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah terus melakukan upaya-upaya pencegahan karhutla secara masif melalui deteksi dini dan sosialisasi kepada masyarakat. Hingga saat ini karhutla dapat ditekan, meski 17 persen dari luas wilayah Kalimantan Tengah merupakan lahan gambut dan rawan terhadap karhutla,” kata Wagub.

Wagub Edy Pratowo melaporkan, sepanjang tahun 2022 telah terjadi 382 kejadian karhutla dengan total 3.061 titik hotspot.

“Kejadian karhutla tertinggi terjadi di Kabupaten Barito Utara dengan 530 titik hotspot dan 193 kali kejadian. Lima kabupaten rawan karhutla antara lain: Barito Utara, Katingan, Murung Raya, Seruyan dan Lamandau,” ucap Wagub.

Sedangkan pada awal tahun 2023 ini, sambung Wagub, telah terjadi 34 kejadian karhutla dengan 114 titik hotspot, dengan mayoritas hotspot terjadi di Kabupaten Katingan, Sukamara, dan Kapuas.

“Di Kabupaten Kotawaringin Timur setidaknya telah terjadi 10 kejadian karhutla dengan 11 titik hotspot,” ungkapnya.

Lebih lanjut Wagub Edy Pratowo menyebut, kesiapan Pemerintah Provinsi Kalteng menghadapi karhutla 2023 adalah dengan penyediaan anggaran, menyiapkan personel dan peralatan serta pos komando.

“Kami mohon dukungan Pemerintah Pusat dalam operasi pemadaman melalui udara dengan Helikopter Waterbombing dan Helikopter Patroli; operasi Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC); operasional melalui Dana Siap Pakai (DSP); dan tempat penampung air portable (flexible tank) sebanyak 28 unit untuk didistribusikan pada wilayah-wilayah prioritas rawan karhutla,” imbuhnya.

Sementara itu Menko Polhukam Mahfud MD menyampaikan tahun ini Indonesia diamanahkan sebagai Ketua ASEAN dan memperoleh mandat untuk memimpin KTT ASEAN yang direncanakan akan dilaksanakan pada bulan Mei dan September, dimana pada saat itu diperkirakan akan terjadi puncak musim kemarau tahun 2023.

“Untuk itu, saya minta kepada seluruh Kementerian/Lembaga, Panglima TNI dan Kapolri, Kepala Daerah, Pangdam/Danrem, Kapolda dan stakeholder/perusahaan serta masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan saling bahu membahu dalam upaya untuk menanggulangi karhutla sesuai dengan amanat Inpres No. 3 Tahun 2020,” beber Mahfud.

Ketika dibincangi usai mengikuti Rakorsus Wagub Edy Pratowo menyatakan sebagaimana prediksi BMKG dimungkinkan tahun 2023 ini akan terjadi kemarau yang dimulai pada bulan Mei.

“Kemungkinan tahun ini kita akan mengalami kemarau panjang disertai El Nino yang bisa menyebabkan kekeringan di beberapa daerah sehingga bisa terjadi kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Oleh karena itu Rakorsus ini untuk mengkonsolidasikan kesiapan masing-masing daerah khususnya Kalimantan Tengah, di dalam penyiapan sarana prasarana maupun anggaran untuk mengatasi karhutla,” pungkasnya.

Share This Article
Facebook Copy Link Print

Recent Posts

  • Penyerahan Santunan BPJS Ketenagakerjaan Cabang Lamandau kepada Ahli Waris Peserta  di Hari Jadi Kabupaten Lamandau ke-23 Tahun August 13, 2025
  • Dukung Percepatan Penertiban BMD Melalui Komitmen dan Sinergi August 12, 2025
  • Pembangunan Sanitasi Layanan Dasar Masyarakat Upaya Cegah Stunting dan Capai SPM August 12, 2025

Berita yang mungkin anda minati

Pemerintah Provinsi Kalteng

Dukung Percepatan Penertiban BMD Melalui Komitmen dan Sinergi

August 13, 2025
Pemerintah Provinsi Kalteng

Pembangunan Sanitasi Layanan Dasar Masyarakat Upaya Cegah Stunting dan Capai SPM

August 13, 2025
Pemerintah Provinsi Kalteng

Wujudkan Layanan Sanitasi dan Tekan Stunting Melalui Kolaborasi Lintas Sektor

August 13, 2025
Pemerintah Provinsi Kalteng

Stunting Ancam Kualitas SDM : Sinergisitas dan Proaktif Dukung Percepatan Penurunan Stunting

August 13, 2025

Footer

  • KODE ETIK PERUSAHAAN PERS
  • SOP PERLINDUNGAN WARTAWAN
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?