Dampingi Gubernur. Leonard: Perbaikan Jalan Akan Rampung Sebelum Puncak Arus Mudik
Event FBIM dan BBI Akan Di Sinergikan Bantu Tingkatkan Perekonomian UMKM Kalteng

PALANGKA RAYA, KALTENGTERKINI.CO.ID – Sudah di ketahui secara umum bahwa Pihak UMKM lah yang banyak bertahan ditengah badai krisis ekonomi dan saat pendemi Covid-19, meski berjalan sangat lambat tapi tetap berputar hal ini membuktikan sektor UMKM adalah modal dasar penggerak roda perekonomian di Kalteng.
Sementara perusahaan dan usaha menengah ke atas banyak yang tumbang, sektor ekonomi UMKM justru bertahan walau ada juga yang tumbang namun masih banyak juga yang survive ( bertahan) bahkan bergeliat lagi membuka usaha, oleh sebab itu pemerintah pusat dan daerah melalui momentum Rakor BBI berupaya akan menggabungkan Program BBI dan Festival Budaya Isen Mulang untuk mengangkat perekonomian UMKM.
Staf Ahli Gubernur Kalteng Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan Yuas Elko hadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Pelaksanaan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) secara virtual dari Ruang Rapat Bajakah 1 Kantor Gubernur Kalteng, Kamis (19/1/2023).
Rakor ini dipimpin oleh Deputi Bidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Odo R.M Manuhutu.
Dalam kegiatan Rakor tersebut turut hadir mendampingi Yuas Elko, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Provinsi Kalteng Aster Bonawaty, dan Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa Setda Provinsi Kalteng Suharno.
Selain itu hadir pula secara virtual, Kepala Departemen Pengembangan UMKM dan Perlindungan Konsumen Bank Indonesia Yunita Resmi Sari, Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Muhammad Neil El Himam, Plt. Dirjen Dikti Ristek Nizam, dan perwakilan Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas Kemnaker.
Pada kesempatan tersebut Yuas Elko mengatakan ada berbagai event yang dilaksanakan di Provinsi Kalteng diantaranya event Festival Budaya Isen Mulang (FBIM) dan event Babukung.
“Mungkin ke depannya event yang ada di Kalteng ini bisa disinergikan dengan BBI, karena kita juga melibatkan UMKM di dalam penyelenggaraan event itu,” ucapnya.
Lebih lanjut Yuas mengungkapkan kegiatan itu nantinya diharapkan dapat menarik perhatian turis asing maupun turis lokal untuk hadir dalam event tersebut.
“Dengan begitu ekonomi masyarakat akan naik, otomatis pendapatan UMKM juga ikut meningkat,” imbuhnya.
Sementara, Deputi Bidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Odo R.M Manuhutu berharap Provinsi Bengkulu, Provinsi Kalteng dan Provinsi Sulawesi Tenggara bisa menjadi tuan rumah yang baik untuk kegiatan BBI ini.
“Tuan rumahnya bukan Pemerintah Pusat tetapi Pemerintah Provinsi, Pemerintah Pusat hanya membantu,” pungkasnya.