Anggota Dewan Himbau Waspada Karhutla, Masyarakat Diminta Jangan Nyalakan Api Sembarangan

Sutik

SAMPIT, KALTENGTERKINI.CO.ID – Secara umum Kalteng masih berada pada musim penghujan namun ada daerah hujan bisa tidak turun berhari-hari hal ini mengakibatkan udara menjadi kering dan lahan mudah terbakar, ini membuktikan bahwa cuaca ekstrem tidak bisa di prediksi secara tepat jadi semua pihak, baik pemerintah dan masyarakat untuk waspada terhadap kebakaran hutan dan lahan.

Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur, Sutik Mengingatkan kepada semua pihak supaya waspada terhadap kebakaran hutan dan lahan pasalnya cuaca saat ini tampaknya cukup panas dan masuk musim kemarau.

“Kami tidak ingin masyarakat kecil jadi sasaran penegakan hukum lantaran kurang tau dengan aturan hukum maka dari itu diingatkan supaya tidak menghidupkan api sembarangan sehingga tidak terjadi keabakaran hutan dan lahan ,apa pun alasannya untuk berladangan dan sebagainya itu tidak boleh sebab kondisi cuaca tidak mendukung dedaunan dan ranting banyak yang kering karena insentitas hujan sudah menurun maka akan mudah terbakar .”jelas Sutik

Dia juga mengatakan tim gabungan juga harus disiapkan dan dilatih untuk penanganan Karhutla. Jika ada kejadian, mereka akan diterjunkan supaya mampu memotong laju api agar tak merembes ke lahan lain dan memadamkannya.

“Memasuki musim kemarau tentu ada kerawanan terjadinya Karhutla. Sebab itu diharapkan , petugas selalu memantau setiap lokasi yang kerap muncul titik api agar dapat ditanggulangi segera.”ungkap Sutik

Menurutnya, memasuki musim kemarau hutan dan lahan rawa akan mudah kebakaran. Sehingga butuh pengawasan intensif dan patroli rutin guna memastikan tak ada hal itu bahkan diharapkan kepada pihak penegak hukum untuk semakin giat mensosialisasikan tentang bahaya Karhutla sebab lebih baik memcegah dari pada nanti terlambat karena jika masyarakat paham dengan sekuensinya membakar lahan pasti dia akan menjaga nya .”ujar politisi Gerindra ini selasa (17/1/2023).

Dia juga mengatakan di musim kemarau, sangat rawan adanya titik panas, baik yang disengajakan maupun yang terjadi secara alamiah, selain itu, para pemilik lahan terus diberikan pemahaman tentang waspada Karhutla, mereka juga ditekankan untuk terus memantau lahan masing-masing agar tidak ada titik api yang muncul.

” Jika memang nantinya ada muncul titik api diminta segera untuk melaporkan kepada pihak berwajib misalnya yang didesa bisa saja melapor kepada kepala desa nya .” tutup Sutik.

EDITOR:Hendra. C


SUMBER: