
KUALA KURUN, KALTENG TERKINI.CO.ID – Video di media sosial (Medsos) facebook, tiktok dan youtube terkait penemuan batu yang mengandung serat emas di wilayah Bukit Naga Desa Sumur Mas, Kecamatan Tewah, Kabupaten Gunung Mas (Gumas), telah membuat heboh masyarakat.
Video yang mendadak viral itupun membuat warga berbondong-bondong berdatangan ke lokasi awal ditemukannya kandungan emas tersebut, guna turun langsung mencari sumber emas.
Galis salah satunya warga yang ikut turun ke lokasi mengatakan, ia datang setelah mendapatkan informasi adanya penemuan batu yang mengandung serat emas tersebut dari akun facebook, dan grub WhatsApps (WA).
“Tiba dilokasi, ternyata sudah banyak warga yang berdatangan ke lokasi dan sudah beraktivitas mencari serat emas dengan cara masing-masing. Ya, saya pun langsung ikut juga sebagai wisata mendulang emas di Bukit Naga Desa Sumur Mas ini. Kebetulan ada waktu libur,” ungkapnya, sambil tersenyum, Sabtu (14/1/2023).
Lanjut Galis menuturkan, bila berdasarkan pengakuan sejumlah warga yang mendulang emas dilokasi tersebut, tidak sedikit yang memperoleh hasilnya cukup lumayan. Ada yang mendapatkan puluhan gram, semuanya tergantung dengan rezeki para pengunjung masing-masing.
“Tentu, kami sama-sama mengingatkan warga yang datang beraktivitas mencari emas agar berhati-hati dalam bekerja. Jangan sampai terkena musibah yang tidak diinginkan. Untuk hasil itu mungkin tergantung rezeki masing-masing saja dan kita tidak tahu,” tuturnya.
Sementara itu, Kapolsek Tewah Ipda Teguh Triyono mewakili Kapolres AKBP Asep Bangbang Saputra, mengimbau kepada masyarakat agar tidak terpengaruh informasi terkait viralnya penemuan batu yang memiliki serat emas tersebut.
“Kami mengimbau warga lainnya, agar tidak terpengaruh dan jangan berdatangan ke lokasi, karena terkait informasi ada batu yang ditemukannya memiliki serat emas dan itu belum tentu ada hasilnya,” ucap Teguh.
Terlepas dari itu, Kapolsek Tewah ini juga mengimbau agar warga yang terlanjur melakukan aktivitas mencari serat emas tersebut, agar berhati-hati, sebab bisa saja terjadi tanah longsor dan perkelahian.
“Kita harapkan bagi warga yang sudah ada di tempat, agar berhati-hati dalam bekerja karena bisa terjadi tanah longsor. Ingat, jangan sampai ada perkelahian di tempat ini,” tegasnya.
Selain itu Teguh mengimbau, kepada warga yang datang agar memarkirkan motor jangan sampai menggangu arus lalu lintas pengguna jalan.
“Jangan sampai memarkirkan kendaraan di tengah jalan akibatnya dapat menggangu arus lalu lintas warga lain, karena jalan ini jalan menuju arah Kecamatan Rungan dan Kota Palangka Raya,” tandasnya.(Sip)