Kalteng TerkiniKalteng Terkini
  • Home
  • Tentang
    • Tentang Kami
    • KODE ETIK PERUSAHAAN PERS
    • SOP PERLINDUNGAN WARTAWAN
    • Pedoman Media Siber
  • Ekonomi dan Bisnis
  • Advetorial
  • Daerah
    • Buntok
    • Gunung Mas
    • Kasongan
    • Kuala Kapuas
    • Kuala Pembuang
    • Lamandau
    • Muara Teweh
    • Nanga Bulik
    • Palangkaraya
    • Pangkalan Bun
    • Pulang Pisau
    • Puruk Cahu
    • Sampit
    • Sukamara
    • Tamiang Layang
  • Opini
  • Eksekutif
    • Pemerintah Provinsi Kalteng
    • Pemerintah Kabupaten Gunung Mas
    • Pemerintah Kota Palangkaraya
    • Pemerintah Kabupaten Murung Raya
    • Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur
    • Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau
  • Legislatif
    • DPRD Gunung Mas
    • DPRD Kabupaten Barito utara
    • DPRD Kota Palangka Raya
    • DPRD Kabupaten Murung Raya
    • DPRD kabupaten Pulang Pisau
    • DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur
  • Hukum dan Kriminal
  • Nasional
  • Renungan
Font ResizerAa
Kalteng TerkiniKalteng Terkini
Font ResizerAa
  • Home
  • Tentang
  • Ekonomi dan Bisnis
  • Advetorial
  • Daerah
  • Opini
  • Eksekutif
  • Legislatif
  • Hukum dan Kriminal
  • Nasional
  • Renungan
  • Home
  • Tentang
    • Tentang Kami
    • KODE ETIK PERUSAHAAN PERS
    • SOP PERLINDUNGAN WARTAWAN
    • Pedoman Media Siber
  • Ekonomi dan Bisnis
  • Advetorial
  • Daerah
    • Buntok
    • Gunung Mas
    • Kasongan
    • Kuala Kapuas
    • Kuala Pembuang
    • Lamandau
    • Muara Teweh
    • Nanga Bulik
    • Palangkaraya
    • Pangkalan Bun
    • Pulang Pisau
    • Puruk Cahu
    • Sampit
    • Sukamara
    • Tamiang Layang
  • Opini
  • Eksekutif
    • Pemerintah Provinsi Kalteng
    • Pemerintah Kabupaten Gunung Mas
    • Pemerintah Kota Palangkaraya
    • Pemerintah Kabupaten Murung Raya
    • Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur
    • Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau
  • Legislatif
    • DPRD Gunung Mas
    • DPRD Kabupaten Barito utara
    • DPRD Kota Palangka Raya
    • DPRD Kabupaten Murung Raya
    • DPRD kabupaten Pulang Pisau
    • DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur
  • Hukum dan Kriminal
  • Nasional
  • Renungan
Follow US
Pemerintah Provinsi Kalteng

Petani Milenial Berperan Penting Dalam Motivator dan Pemasaran Food Estate

admin01
Last updated: December 12, 2022 9:13 am
admin01
Share
3 Min Read
Kepala Dinas TPHP Prov. Kalteng Hj. Sunarti saat tinjau lapangan langsung untuk memastikan perkembangan Food Estate di Desa Bentuk Jaya A5 Dadahup, Kabupaten Kapuas. (Foto/mmckalteng/red)

KUALA KAPUAS, KALTENGTERKINI.CO.ID – Dalam rangka menyukseskan program pertanian di Kalimantan Tengah melalui program food estate Pemerintah pusat dan daerah bersinergi maksimal agar lahan pertanian di daerah Kabupaten Pulang Pisau dan Kabupeten Kapuas menjadi lahan yang produktif dan mampu menghasilkan padi baik secara kualitas dan kuantitas, sehingga Kalteng mandiri beras bahkan mampu menjadi lumbung padi nasional.

Kepala Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Peternakan (TPHP) Provinsi Kalteng Hj. Sunarti mengajak kaum milenial untuk ikut bergabung menjadi petani milenial. Hal itu ia sampaikan saat tinjau lapangan langsung untuk memastikan perkembangan Food Estate di Desa Bentuk Jaya A5 Dadahup, Kabupaten Kapuas, Sabtu (10/12/2022).

“Kepada kaum milenial, jika kalian mau jadi petani kami Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah akan fasilitasi,” ucapnya.

Lebih lanjut Sunarti menambahkan, petani milenial memiliki peran yang sangat penting, sebab saat ini petani di Kalteng sudah banyak yang sepuh dan tidak mengerti teknologi. “Dengan hadirnya petani milenial ini, mereka bisa membantu untuk pemasarannya, apalagi sekarang ini semua serba digital,” jelasnya.

Sunarti berharap dengan adanya petani milenial, bisa menjadi trigger kepada masyarakat pemuda untuk ikut terjun di dunia pertanian. “Jumlah petani kita saat ini kurang lebih 91 ribu orang, yang milenialnya atau yang berumur dibawah 35 tahun tidak sampai 30 persen,” sebutnya.

Sementara itu, salah satu petani milenial dari Kelompok Tani Berkat Mufakat Muliadi mengatakan bahwa para petani milenial sudah pernah menanam padi sebelum adanya Food Estate, namun banyak kendala yang dihadapi seperti adanya bencana banjir.

“Sebelum Food Estate kita bisa panen sampai 2,7 ton, harapannya sekarang ini bisa mencapai 4 ton lebih,” harapnya.

Muliadi menerangkan, setelah adanya Food Estate ini pun, para petani belum bisa maksimal panen, namun ia berharap tahun ini bisa bangkit dan panen kembali.

“Untuk gerakan tahun ini sudah 75 persen, ketika kita minta Kementerian PUPR untuk melakukan pompa air, mereka selalu stand by. Harapannya ini bisa dipertahankan dan dimaksimalkan lagi oleh pihak Kementerian PUPR agar pertanaman ini bisa berhasil maksimal,” Pungkasnya.

Share This Article
Facebook Copy Link Print

Recent Posts

  • Kadisbun Kalteng Tanggapi Pencemaran Lingkungan yang Diduga Dilakukan PT UPC di Kabupaten Kotim June 25, 2025
  • BPJS Ketenagakerjaan Dorong Kepatuhan Proyek Konstruksi di Kabupaten Kotawaringin Barat June 25, 2025
  • BPJS Ketenagakerjaan dan DLH Kobar Sosialisasikan Program JHT untuk 400 Pekerja Non-ASN June 25, 2025

Berita yang mungkin anda minati

Pemerintah Provinsi Kalteng

Kadisbun Kalteng Tanggapi Pencemaran Lingkungan yang Diduga Dilakukan PT UPC di Kabupaten Kotim

June 25, 2025
Pemerintah Provinsi Kalteng

FGD Penyelenggaraan Kearsipan. Adiah Chandra Sari : Jadi Pedoman Bagi Seluruh Perangkat Daerah Dalam Pengelolaan Arsip Secara Tertib

June 25, 2025
Pemerintah Provinsi Kalteng

Hari Bhayangkara, Sahli Gubernur Darliansjah Hadiri FSK dan Doa Bersama Lintas Agama 

June 25, 2025
Pemerintah Provinsi Kalteng

Kesbangpol Sosialisasikan Pencegahan Ekstrimisme Bagi Lingkup ASN Provinsi Kalteng

June 24, 2025

Footer

  • KODE ETIK PERUSAHAAN PERS
  • SOP PERLINDUNGAN WARTAWAN
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?