
PALANGKA RAYA, KALTENGTERKINI.CO.ID – Dalam rangka mempersiapkan Badan Ad Hoc guna membantu pelaksanaan kerja Komisi Pemilihan Umum (KPU) terkait Pemilu 2024 mendatang, KPU Provinsi Kalteng melaksanakan seleksi atau rekrutmen Penyelenggara Badan Ad Hoc PPK se Kalimantan Tengah di kampus STIMIK Kota Palangka Raya, Selasa (6/12/2022).
Test tertulis calon anggota PPK ini menggunakan metode Computer Assisted Test (CAT).
Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat & SDM KPU Provinsi Kalteng, Eko Wahyu Sulistiobudi mengungkapkan untuk rekrutmen pada hari ini, kita sudah laksanakan di 9 kabupaten/kota se Kalteng yakni Murung Raya, Barut, Bartim, Barsel, Kapuas, Pulpis, Kobar, Kota Palangka Raya dan Sukamara, diikuti sebanyak 1.380 orang calon anggota PPK dengan masing kecamatan sebanyak 5 orang anggota PPK.
Test ini dilaksanakan selama dua hari (6 – 7 Des 2022), kata Eko Wahyu saat dihubungi melalui sambungan telepon selulernya, Selasa (6/12/2022).
Ia menambahkan, untuk perpanjangan rekrutmen dilaksanakan pada tanggal 8-10 Desember 2022 menggunakan metode CAT, ada 5 kabupaten yakni Kabupaten Lamandau, Seruyan, Kotim, Katingan dan Gumas, jumlah peserta sebanyak 856 orang.
Sementara ada 5 kabupaten yang belum memenuhi kuota jumlah PPK yakni di Kabupaten Lamandau pada Kecamatan Menthobi Raya hanya ada 9 orang yang mendaftar, Kecamatan Blantikan Raya 8 orang. Kabupaten Seruyan di Kecamatan Batu Ampar 8 orang, Katingan di Kecamatan Bukit Raya 8 orang, Kecamatan Katingan Hulu 7 orang, Kecamatan Sanaman Mantikei 5 orang, Kecamatan Tewang Sanggalang Garing 6 orang, Kabupaten Gunung Mas di Kecamatan Sepang ada 9 orang, Kecamatan Kahayan Hulu Utara 7 orang dan Kabapaten Kotim di Kecamatan Tualan Hulu 7 orang, Kecamatan Telaga Antang sebanyak 7 orang, Kecamatan Mentaya Hulu 8 orang.

Eko Wahyu Sulistiobudi, mengakui untuk beberapa kabupaten khususnya yang diperpanjang masa rekrutmennya, karena memang di daerah setempat kekurangan SDM yang mendaftar menjadi anggota PPK. Masalahnya selain dari kondisi geografis, akses jarak tempuh yang cukup jauh, juga terkendala jaringan internet atau telepon seluler. Termasuk juga masalah persyaratan kesehatan, kadang ada faskes yang tidak memiliki fasilitas kesehatan yang lengkap, sehingga mereka harus pergi ke kecamatan dari desanya.
Namun pihaknya tetap optimis, kuota calon anggota PPK ini akan terpenuhi di seluruh kabupaten/kota se Kalteng sehingga pelaksanaan tahapan Pemilu nantinya berjalan lancar dan sukses.
Ia juga menyampaikan, KPU Provinsi Kalteng juga telah membuka pengumuman uji public mulai tanggal 2 -10 Desember 2022 yakni meminta tanggapan masyarakat luas, dari 15 orang hasil seleksi tersebut, sebelum masuk ke tahapan 5 orang terpilih menjadi anggota PPK.
“Masyarakat bisa memberikan masukan dan sarannya terkait calon-calon anggota PPK tersebut, tujuannya untuk mengetahui latar belakang si calon”, terangnya.
Eko Wahyu juga menyampaikan pesan dengan terbentukanya Badan Ad Hoc PPK ini, kepada anggota PPK yang terpilih nanti agar mampu menjadi perpanjangan tangan KPU RI, KPU Provinsi Kalteng dan KPU Kabupaten/Kota, serta memiliki nilai integritas tinggi, kejujuran, bertanggung jawab, tetap solid dalam melaksanakan tugas sesuai ketentuan dan perundangan-undangan yang berlaku. (Edn)