
Suasana pembukaan Rakor dan Evaluasi Rencana Aksi Penanganan Konflik Sosial di Kalteng. (Foto/Ahmad Prianto R.)
PALANGKARAYA, KALTENGTERKINI.CO.ID – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Kalimantan Tengah (Kesbangpol Kalteng) menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) dan Evaluasi Rencana Aksi Daerah Penanganan Konflik Sosial se- Kalteng Tahun 2022.
Adapun kegiatan dilaksanakan di Aula Eka Hapakat, lantai III Komplek kantor Gubernur Kalteng, Palangka Raya pada Kamis (24/11/2022) Pagi.
Dalam laporannya Ketua Panitia Rakor dan Evaluasi, Edy menyampaikan tujuan dilaksanakannya kegiatan ini adalah untuk meningkatkan koordinasi antara Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/kota se- Kalteng dalam penanganan laporan Rencana Aksi Daerah Penanganan Konflik Sosial (RADPKS).
“Selain itu kegiatan ini juga bertujuan enyamakan persepsi dalam pelaporan RADPKS Daerah serta, dalam rangka memenuhi target pada periode B12,” ucapnya.
Sementara itu dalam sambutanya sekaligus membuka acara, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi Kalteng, HM. Katma F. Dirun menyampaikan kondisi sosial politik saat ini harus menjadi perhatian dari semua pihak.
“Terlebih pada tahun 2024 nantinya kita akan menghadapi Pemilu, hal tersebut perlu juga menjadi perhatian kita semua. Apalagi pada tahun 2023 mendatang banyak pakar memprediksi akan terjadi resesi.” ucap Katma.
Lanjut Katma, persoalan-persoalan saat ini seperti maraknya hoax di media sosial, juga menjadi salah satu potensi yang harus diwaspadai, karena rentan menimbulkan gesekan antar masyarakat. Hal itu, diharapkan menjadi perhatian dari semua pihak yang terkait.
Dia mengibaratkan potensi konflik sosial terjadi ibarat api yang berada dalam lahan gambut. Karena biasanya api dalam gambut bisa menimbulkan percikan api yang dapat menyebabkan kebakaran lahan.
Oleh karena itu, dia juga berharap agar nantinya potensi-potensi konflik yang ada dapat diantisipasi, termasuk juga salah satunya yang dapat dilakukan melalui RADPKS.