
Suasana pertemuan Pemprov Kalteng dan KPPU RI. (foto/Ahmad Prianto R.)
PALANGKARAYA, KALTENGTERKINI.CO.ID – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) menggelar pertemuan dengan Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) RI. Pertemuan tersebut dalam rangka Sosialisasi dan Penyerahan Penetapan Perkara Kemitraan Inti Plasma Perkebunan Kelapa Sawit di Provinsi Kalteng.
Ketua KPPU RI M. Afif Hasbullah dalam sambutannya menyampaikan sebagai lembaga negara, KPPU RI hadir terkait dengan rangka pengawalan Demokrasi ekonomi di Indonesia.
“Selain itu kita juga mengacu pada Termasuk Undang-Undang Larangan Praktek Monopoli dan perdagangan tidak sehat. Kita juga punya kewenangan dalam penegakan hukum, persaingan usaha, saran dan pertimbangan kepada pemerintah maupun pihak terkait lain yang berkaitan dengan persaingan usaha,” ucap Afif.
Sehingga kedepannya KPPU punya kewajiban untuk memberikan rekomendasi, dalam membuat suatu kebijakan yang tidak berlawanan dengan prinsip-prinsip persaingan usaha. Oleh karenanya itu pihaknya juga mengawasi palaksanaan kemitraan antara UMKM dan juga pihak Corporate.
“Dalam Perjanjian Kemitraan yang baik, harus ada keseimbangan. Namun yang paling penting adalah hak dan kewajiban serta harus saling mempercayai,” ucap Afif.
Sementara itu, Gubernur Kalteng H. Sugianto Sabran dalam sambutannya menyampaikan, sebagai wakil Pemerintah Pusat di daerah dan sesuai perintah Undang-Undang dengan hadirnya perusahaan di Kalteng seharusnya bersama-sama membangun Provinsi Kalteng.
“Dari 3,2 juta hektar perizinan perusahaan kelapa sawit sebanyak 300 unit. Tapi kenapa ada perusahaan-perusahaan yang sulit memberikan plasma ke masyarakat.” ucap Gubernur.
Lanjutnya para investor khususnya sektor perkebunan sawit, diharapkan dapat juga bersama-sama untuk membina masyarakat di kawasan perkebunan, serta yang paling penting untuk memberantas kebodohan dan kemiskinan.
Selain itu, selain plasma kepada masyarakat dia juga meminta para investor untuk turut serta membina masyarakat dalam ikut serta menekan angka inflasi, dengan menanam tanaman holtikultura seperti sayur-sayuran. Juga pada bidang lainnya seperti peternakan ayam yang dapat dikelola, khususnya oleh para investor.
Dengan adanya pembinaan yang dilakukan tentunya sangat penting, terlebih lagi dengan adanya pembangunan IKN baru di Kalimantan, jika perusahaan-perusahaan sawit dapat ikut serta membangun daerah, tentunya Pemprov Kalteng akan berterima kasih.