Jadikan Kalteng Makin Berkah, Pemerintah Provinsi Lakukan Percepatan Pembangunan Rumah Layak Huni

Gubernur Kalteng, H. Sugianto Sabran.

PALANGKA RAYA, KALTENGTERKINI.CO.ID – Dalam rangka memperbaiki taraf hidup masyarakat melalui bidang perumahan rakyat Pemerintah Provinsi melakukan percepatan pembangunan rumah layak huni,agar masyarakat betul-betul bisa merasakan manfaatnya program pemerintah secara langsung melalui bedah rumah.

Dikutip dari laman MMC Kalteng, Visi Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah yang selanjutnya menjadi Visi Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah 2021-2026 yakni Kalteng Makin BERKAH ( Bermartabat, Elok, Religius, Kuat, Amanah dan Harmonis).

Menurut Sugianto pengejawantahan dari bermartabat adalah bagaimana meningkatkan harkat dan martabat masyarakat melalui program-program kerakyatan yang mampu meningkatkan kesejahteraan sehingga bisa menikmati hidup yang layak

“Bagaimana masyarakat bisa meningkatkan kesejahteraan, jika rumah tempat tinggal saja tidak layak, hal itu akan berpengaruh kepada cara berpikir, cara bertindak hingga prilaku kehidupan lainnya, seperti kesehatan dan lain sebagainya” tegasnya.

Ia juga memberikan apresiasi kepada pihak pengembang yang juga berperan dalam mebangun rumah layak huni, selain upaya dan program yang dibantu oleh pemerintah, dimana berdasarkan data pengembang di Provinsi Kalimantan Tengah per November tahun 2022 telah dibangun rumah baru layak huni sebanyak 4.162 Unit. Hal ini juga menunjukkan upaya dari masyarakat untuk meningkatkan tingkat hunian yang layak secara mandiri cukup tinggi, secara umum dapat dimaknai bahwa perekonomian keluarga mengalami peningkatan.

Sebagai upaya percepatan pemenuhan rumah layak huni ini, Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah bersinergi dengan pemerintah kabupaten dan kota menginisiasi program serupa Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS), yang bersumber dari APBD dan DAK , yaitu program perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH). Pada tahun 2022 ini Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah melalui Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan kembali memberi bantuan bagi Masyarakat yang menempati rumah tidak layak huni sebanyak 54 Unit di 5 (lima) kabupaten dan 1 (satu) kota, dengan masing-masing penerima bantuan memperoleh sebesar Rp.30.000.000,-/unit, sebagai berikut :

Kabupaten Kotawaringin Timur = 15 Unit
Kabupaten Seruyan = 15 Unit
Kabupaten Sukamara = 17 Unit
Kabupaten Kotawaringin Barat = 2 Unit
Kabupaten Pulang Pisau = 3 Unit
Kota Palangka Raya = 2 Unit

Foto Sebelum dan Sesudah Bedah Rumah. Penerima bantuan: Suriyansu , Desa Kanamit Kab. Pulang Pisau. (foto/mmckalteng?

Terkait program RTLH Gubernur Sugianto menjelaskan bahwa ada wilayah di kabupaten dan kota yang sangat mendesak untuk dilakukan peningkatan rumah layak huni bagi masyarakat, yang belum terakomodir dalam program BSPS, sehingga pihaknya perlu memberikan support dari APBD dan DAK “Program Perbaikan Rumah Tidak Layak Huni ini didanai oleh APBD dan DAK, tahun 2022 ini dibangun sebanyak 54 unit dengan besaran bantuan per unit sebesar 30 juta rupiah. Program ini akan terus berjalan dan terus ditingkatkan untuk tahun-tahun berikutnya, dan berjalan seiring dengan program BSPS dalam rangka percepatan pemenuhan rumah layak huni bagi masyarakat Kalimantan Tengah yang masuk kategori menempati rumah tidak layak huni” terangnya.

Membangun Kalimantan Tengah dengan predikat sebagai provinsi terluas di Indonesia yang setara dengan 1,5 kali pulau jawa, dengan karakteristik geografi dan demografi yang khas, membutuhkan kepemimpinan yang mampu mengelola wilayah secara komprehensif, termasuk pemerataan pembangunan, mengelola dan memaknai perbedaan dan keberagaman menjadi suatu keBERKAHan dan kekuatan dalam membangun Bumi Tambun Bungai, Bumi Pancasila Tanah Penuh Keberkahan.

“Memimpin provinsi terluas di Indonesia bukanlah pekerjaan mudah, namun dengan semangat kebersamaan, semangat ingin maju dan bermartabat sejajar dengan daerah lain di Indonesia,merupakan multivitamin yang kuat dalam membangun Kalimantan Tengah untuk Indonesia. Kalimantan Tengah adalah miniatur Indonesia yang sesungguhnya, karena keberagaman yang begitu indah, hidup damai dan rukun berdampingan dalam perbedaan sebagaimana palsafah Huma Betang yang dijunjung tinggi masyarakat Dayak Kalimantan Tengah. Semangat kebersamaan dan memaknai perbedaan itulah yang menjadi semangat kami untuk membangun” pungkasnya.

EDITOR:Hendra. C


SUMBER:Dinas Kominfosantik Provinsi Kalteng