Bantu Sejahterakan Masyarakat, Dewan Dorong Pemkab Bangun PKS Sendiri

SAMPIT, KALTENGTERKINI.CO.ID – Dalam upaya membantu petani sawit lokal untuk lebih sejahtera dan berkembang dengan usaha sawitnya, kalangan Dewan mendorong agar pemerintah kabupaten membangun sendiri pabrik pengolahan kelapa sawit. Sehingga masyarakat petani sawit tidak lagi mendapat harga yang murah saat menjual hasil usahanya.
Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) H. Hairis Salamad mendorong pemerintah daerah, untuk memperhatikan usaha masyarakat atau petani sawit lokal, karena sektor tersebut menjadi salah satu sumber pendapatan, dengan membangun pabrik pengolahan buah kelapa sawit, sehingga dapat mendongkrak pendapatan asli daerah (PAD).
“Dengan membangun pabrik kelapa sawit (PKS), hal itu juga untuk menyelamatkan petani kelapa sawit lokal. Pabrik itu nantinya bisa membantu petani untuk menjual hasil panen kebun sawit secara mudah, tidak seperti terjadi sekarang, para petani harus menjual keperusahaan saja dengan harga yang relatif murah,” tegas Hairis, Senin (7/11/2022).
Menurutnya, salah satu usaha yang sangat besar dampaknya yaitu pembuatan pabrik kelapa sawit (PKS). Dimana dengan adanya pabrik itu bisa menampung buah hasil milik masyarakat dengan begitu pemerintah bisa mendampatkan untung menjadi pendapatan, sementara masyarakat juga bisa sejahtera.
“Selama ini hasil perkebunan milik masyarakat cenderung dijual ke pabrik milik investor. Permainan harga sangat rentan terjadi, tetapi dengan adanya PKS milik pemerintah, maka bisa terjamin harga yang menguntungkan masyarakat,” ucap Hairis.
Politisi Partai Partai Amanat Nasional (PAN) ini juga mengatakan selama ini pemerintan daerah hanya berkutat urusan kecil saja untuk mendongkrak PAD Kabupaten Kotim ini. Makanya, dirinya mendorong pemerintah daerah untuk lakukan terobosan dengan pembangunan pabrik kelapa sawit, usaha milik pemerintah, dan pemerintah juga yang berikan izin, apalagi daerah ini sudah memiliki Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).
“Kami harapkan Pemerintah Kabupaten jangan takut gagal, Jika belum mampu membuat pabrik sendiri, maka BUMD bisa bekerja sama dengan pihak ketiga atau BUMD bisa membeli buah dari warga masyarakat dan menjualnya ke pihak perusahaan sehingga pihak perusahaan tidak bisa mempermainkan harganya,” ujar Hairis.
Dirinya menambahkan, pihak perusahaan besar swasta perkebunan kelapa sawit juga tidak perlu takut tersaingi dengan pabrik kelapa sawit yang akan dibangun pemerintah kabupaten karena targetnya adalah buah kelapa sawit milik petani rakyat sehingga tidak mengganggu perusahaan.