Kapal Wisata Susur Sungai Resmi Dioperasionalkan.Gubernur Minta Jaga dan Rawat Kapal Wisata
Legislator Ini Sarankan Masyarakat Manfaatkan Lahan Tidur Untuk Berkebun

SAMPIT, KALTENGTERKINI.CO.ID – Sebagai penduduk asli lokal masyarakat Dayak diharapkan setidaknya memiliki lahan pertanian atau perkebunan sebagai investasi atau digunakan untuk berkebun dengan menaman berbagai macam tanaman, buah, sayur dan tumbuhan lainnya yang memiliki nilai tambah, hal ini sejalan dengan program Gubernur Kalteng menciptakan ketahanan pangan mandiri, terutama untuk membantu memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
Anggota DPRD Kotawaringin Timur (Kotim), Parimus mendorong masyarakat lokal agar memanfaatkan lahan-lahan tidur menjadi lebih produktif, salah satunya dengan menanami kebun kelapa sawit.
“Sudah saatnya masyarakat berlomba-lomba mengurus lahan terlantar dan menjadikannya kebun kelapa sawit untuk kesejahteraan jangka panjang, daripada lahan-lahan tidur tidak dimanfaatkan, kenapa tidak digunakan dan tidak ditanam saja dengan kelapa sawit atau tanaman holtikultura,” kata Parimus, Senin (31 /10/ 2022.)
Legislator Partai Demokrat ini mengajak semua masyarakat lokal jangan terlena dengan tidak memiliki kebun pribadi. Setidaknya dengan kebun kelapa sawit dengan luasan 2 hektar, sudah cukup mensejahterakan keluarga.
“Setiap kepala keluarga punya 2 hektar, aman sudah. Saya yakin dengan 2 hektare kebun itu setidaknya setiap bulan paling minim menghasilkan Rp 4 -5 juta,” ucap Parimus.
Parimus mengakui untuk kedepannya masyarakat memang harus mempersiapkan diri sebaik mungkin. Satu-satunya untuk bertahan harus memiliki kebun pribadi. Sebab, kebun pribadi ini memiliki jaminan pasti untuk masa mendatang.
“Mau dia anggota DPRD, PNS, swasta itu bukan halangan untuk punya kebun. Karena dengan adanya kebun itu maka secara tidak langsung kita sudah punya pasif income, sudah ada jaminan untuk kesejahteraan ke depannya. Asalkan kebun yang dibangun memang memiliki masa depan bagus dan pangsa pasar,” imbuhnya.
Parimus menambahkan, saat ini yang memiliki prospek bagus dikembangkan adalah kelapa sawit, tanaman holtikultura, tanaman rotan dan lain sebagainya. Jangan sampai, kata dia, orang lokal tidak punya kebun karena kurangnya mempersiapkan diri untuk ke depannya.