Rapat Tepra Diharapkan Dapat Percepat Serapan Anggaran di Kalteng

PALANGKARAYA, KALTENGTERKINI.CO.ID – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) menggelar Rapat Tim Evaluasi Dan Pengawasan Realisasi Anggaran (TEPRA) Triwulan III Provinsi Dan Kabupaten/Kota Se Kalteng bertempat di Aula Jayang Tingang, Palangka Raya Jum’at (21/10/2022).
Adapun rapat tersebut dipimpin oleh wakil Gubernur Kalteng H. Edy Pratowo yang dalam sambutannya menyampaikan bahwa Sebagaimana telah dilaporkan, secara umum realisasi keuangan dan fisik Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah dan Pemerintah Kabupaten/Kota se-Kalimantan Tengah Tahun Anggaran 2022 sampai dengan tanggal 30 September 2022 masih belum mencapai target sesuai dengan harapan.
“Persoalan ini tentu harus menjadi perhatian serius. Saya minta kepada Perangkat Daerah Provinsi dan Kabupaten/Kota dengan capaian tertinggi pada triwulan III ini agar bisa mempertahankan dan bahkan meningkatkannya. Kemudian, bagi Perangkat Daerah yang masih rendah realisasinya, untuk melakukan langkah-langkah percepatan dalam pengelolaan anggaran, agar bisa mendukung pencapaian target realisasi yang telah ditetapkan setiap triwulan pelaksanaan anggaran,” ucapnya.
Dia menambahkan bahwa Rapat TEPRA rutin diadakan per triwulannya, dan saat ini sudah di Bulan Oktober, artinya harus dipacu penyelesaian anggaran tahun 2022 yang masih ada 2 bulan lagi waktu efektif.
“Diharapkan kendala-kendala yang menghambat realisasi anggaran pada triwulan III dapat diidentifikasi, kemudian dicari dan dirumuskan solusinya bersama-sama, sehingga pada triwulan berikutnya realisasi pembangunan akan semakin optimal, sesuai dengan target yang telah ditetapkan dan mendatangkan manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat,” ucapnya.
Dalam rapat TEPRA Triwulan II sebelumnya pihaknya menegaskan untuk melakukan evaluasi terhadap hasil pelaksanaan rencana pembangunan, berupa realisasi dan informasi pembangunan, baik keuangan dan fisik yang bersumber dari APBD maupun APBN, proses pengadaan barang dan jasa pemerintah, dan penerimaan pendapatan.
“Kembali lagi saya tegaskan, hal ini harus benar-benar kita perhatikan. Selalu berkoordinasi dan memperkuat sinkronisasi serta sinergi antar kegiatan, baik yang didanai APBN, APBD Provinsi APBD Kabupaten/Kota,” ucap Edy.
Pentingnya perencanaan dan penggunaan anggaran yang fokus pada kegiatan yang memberi manfaat nyata bagi masyarakat. Serta pelaksanaan program dan kegiatan yang terstruktur dan tidak menumpuk di akhir tahun serta mengevaluasi capaian realisasi anggaran apakah telah sesuai dengan target dan mengidentifikasi serta mencari solusi atas permasalahan yang terjadi di lapangan.
“Menjadi harapan kita bersama, TEPRA Provinsi dan Kabupaten/Kota terus meningkatkan peran strategisnya dalam mengawal penyerapan APBD maupun APBN di wilayah Kalimantan Tengah. Oleh karena itu, manfaatkan sebaik baiknya pertemuan strategis ini, untuk memperkuat koordinasi, sinergi, dan harmonisasi dalam pelaksanaan tugas pengawasan dan evaluasi realisasi anggaran.” ujarnya.