PALANGKARAYA, KALTENGTERKINI.CO.ID – Keberadaan suatu bangsa tentunya tak pernah lepas dari kehadiran generasi muda. Selain penuh dengan energi positif dan semangat, generasi muda tentunya akan memegang tongkat estafet kepemimpinan bangsa dimasa yang akan datang.
Namun, seiring dengan perkembangan zaman maka tantangan akan terus datang silih berganti. Saat ini generasi muda dihadapkan pada bayang-bayang bahaya radikalisme dan terorisme, ibarat pohon yang baru tumbuh tentunya pasti ada gangguan dari luar.
Sehingga sudah menjadi tugas semua pihak dan para pemangku kebijakan, dalam rangka menjaga generasi muda agar jangan sampai terjebak dalam paham radikalisme atau yang lebih parahnya lagi paham terorisme.
Berangkat dari hal itu, Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Republik Indonesia (BNPT-RI) melalui Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) Bidang Hukum, Media dan Humas, menyelenggarakan Kegiatan Asik Bang (Aksi Musik Anak Bangsa) dengan tema “Damai Kita Harmoni Indonesia”.
Musik, adalah seni suara yang bisa diterima oleh semua orang terlebih pada era digitalisasi seperti sekarang ini. Kegiatan ” Asik Bang” yang digagas tersebut, dapat menjadi sarana generasi muda untuk bebas berekspreasi melalui musik, agar nantinya jangan sampai terpengaruh paham radikalisme atau terorisme.
“Asik Bang merupakan kegiatan pentas musik dalam rangka mengasah kreatifitas anak bangsa, yang juga diharapkan mampu memperkuat semangat kebangsaan di era globalisasi,” ucap Sekretaris FKPT Provinsi Kalteng Agus Pramono, saat memberikan sambutan di pembukaan kegiatan “Asik Bang” bertempat di D’Lavan Cafe, Jalan G. Obos Palangka Raya pada Rabu (12/10/2022) Malam.
Dia menambahkan bahwa, festival ini juga untuk memperkuat semangat kebangsaan dan juga wadah silaturahmi bagi anak muda serta masyarakat di Kota Palangka Raya serta sebagai upaya untuk mencegah, paham radikalisme dan terorisme.
Selain itu yang paling penting adalah bagaimana pencegahan sejak dini paham radikalisme dan terorisme. Karena peran anak muda dan musik sangat penting dalam rangka membangun dan membentengi diri dari paham radikalisme dan terorisme.
“Lewat “Asik Bang” mari kita tanamkan semangat kebangsaan dan mari kita perkuat tali silaturahmi kita agar nantinya dapat menunjukkan karya terbaiknya,” tutur Agus.
Kasi Pengamanan Lingkungan BNPT RI Letkol Rendra Aryo Putro dalam sambutannya sekaligus membuka acara menyampaikan bahwa, terorisme merupakan ekstra ordinary crime. Terorisme berawal dari pola pikir atau mindset yang kemudian menjadi radikalisme.
“Biasanya radikalisme datang dari intoleransi, sedangkan Indonesia ini adalah surganya perbedaan dengan bermacam agama dan suku.” ucapnya.
Selain itu alasan kenapa generasi muda menjadi sasaran oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab dalam penyebaran paham radikalisme dan terorisme, adalah karena generasi muda penuh dengan rasa ingin tahu.
Selain melakukan penindakan atau penangkapan terhadap pelaku terorisme, BNPT RI juga melakukan pencegahan agar jangan sampai paham radikalisme dan terorisme menyebar dan masuk, pada generasi muda saat ini.
Oleh karena itu melalui salah satu lagu “Salam Indonesia Harmoni” yang diciptakan oleh Kepala BNPT RI, diharapkan dapat diresapi dan dimaknai sehingga generasi muda dapat terhindar dari bahaya radikalisme dan terorisme.
