Bangun Kalteng Melalui KIP, Kemitraan, Kolaborasi, Sinergitas Pemprov dan Media
Pembangunan Taman Sapan Resmi Dimulai

PURUK CAHU, KALTENGTERKINI.CO.ID -Bupati Murung Raya Perdie M. Yoseph resmikan pemancangan pertama pembangunan Taman Sapan yang berlokasi di samping jembatan Merdeka Murung Raya, Jalan Jenderal Sudirman Kota Puruk Cahu, Kamis (6/10/2022).
Pemancangan pertama ini dihadiri oleh Ketua DPRD Murung Raya Doni, Kapolres Murung Raya AKBP I Gede Putu Widyana, Perwakilan Kejaksaan Negeri Puruk Cahu dan beberapa kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dilingkup Pemkab Murung Raya.
Dalam kesempatan itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Murung Raya Paulus K. Manginte mengatakan, pembangunan Taman Sapan ini di daerah kabupaten/kota dengan paket pembangunan Taman Sapan Multiyear akan berlangsung selama dua tahun anggaran.
“Tahun 2022 ini dimulai kontrak tanggal 1 Agustus, dan akan berakhir sampai dengan tahun 2023 mendatang,” Kata Paulus saat memberikan paparan tentang pembangunan Taman Sapan yang dimaksud.
Kemudian, Paulus juga berharap serapan anggaran tahun pertama itu sebesar Rp. 24.250.000.000 dan sisa untuk tahun kedua.
“Sebagaimana yang sudah dijelaskan Pak Bupati pada pertemuan dikantor Bupati tadi, bahwa icon utama kita adalah Ikan Sapan, makanya disebut dengan Taman Sapan,” Jelasnya lagi.
Selanjutnya, tiang pancang yang akan dipancang tersebut semuanya sudah berada di lokasi. Taman Sapan ini nantinya akan dilengkapi dengan berbagai fasilitas, tempat rekreasi, pendidikan dan lainnya.
“Sehingga Taman Sapan ini akan menjadi tempat memberi arti yang banyak kepada masyarakat Kota Puruk Cahu, khususnya Kabupaten Murung Raya. Serta taman ini berkolaborasi dengan Jembatan Merdeka untuk menambah keindahan ikon tersebut,”ucapnya.
Sementara Bupati Murung Raya Perdie M. Yoseph meminta kepada kontraktor atau jasa pekerjaan pembangunan Taman Sapan tersebut, agar hati-hati serta utamakan Ikan Sapannya jangan sampai setelah peresmian nanti langsung Icon Ikan Sapannya mengalami kerusakan.
“Kualitasnya harus betul-betul dijaga, dan dapat diperjuangkan dalam jangka panjang, serta tidak diragukan keindahannya pun harus tetap dipelihara,”pungkasnya orang nomor satu di Bumi Tana Malai Tolung Lingu itu.(RIADI)