Bangun Kalteng Melalui KIP, Kemitraan, Kolaborasi, Sinergitas Pemprov dan Media
Perlu Campur Tangan Pemerintah Lestarikan Seni dan Budaya Daerah, Termasuk Bela Diri Kuntau

SAMPIT, KALTENGTERKINI.CO.ID – Seni bela diri Kuntau merupakan seni budaya daerah dan kearifan lokal Provinsi Kalimantan Tengah, seni bela diri Kuntau ini sangat perlu dilestarikan agar tidak tergerus oleh kemajuan zaman dan teknologi yang semakin canggih.
Wakil Ketua Komisi III DPRD Kotawaringin Timur (Kotim), Dadang Siswanto, SH meminta agar pemerintah daerah melalui instansi terkait terus mengembangkan hingga memberdayakan seni budaya dan kearifan lokal di daerah ini.
Dinas Pariwisata dan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kotim, harus ambil andil dalam meningkatkan kesadaran masyarakat khususnya para tokoh, pemuda agar dapat berperan aktif dalam menjaga dan melestarikan setiap nilai-nilai seni budaya daerah.
“Potensi itu ada, hanya memang mulai tergerus oleh perkembangan teknologi saat ini, untuk itu kita mendorong agar keterlibatan pemerintah daerah melalui dinas terkait untuk perduli terhadap kelestarian Senin dan Budaya Daerah, termasuk bela diri Kuntau ini,” ungkapnya, Rabu (5/10/2022).
Pria yang kini mulai aktif membina salah satu bidang seni yakni Seni Bela Diri Kuntau di Kotim ini menambahkan, dalam halnya pembinaan dan pemberdayaan, sudah semestinya harus ada upaya dalam melindungi seni dan budaya itu sendiri agar tidak tergerus oleh waktu dan perkembangan zaman.
Silat tradisional Dayak Kalimantan Tengah, Kuntau bisa dikembangkan di daerah ini, namun kalau dibiarkan mereka mandiri itu agak sulit, pemerintah daerah harus turun tangan dalam hal ini, banyak sekali potensi tentang budaya kita, seni dan juga lainnya yang berbentuk kearifan lokal yang hingga saat ini masih vakum,” timpalnya.
Ketua Fraksi PAN DPRD Kotim ini juga berharap agar Seni Bela Diri tradisional di Kalteng ini bisa masuk dalam IPSI sehingga mendapatkan tempat di kancah internasional kedepannya.
“Harapan kita dengan difasilitasi oleh pemerintah daerah ke depannya silat tradisional kita dapat bersaing hingga kancah internasional, jangan biarkan budaya dan seni lokal kita ini tenggelam termakan waktu,” tutupnya.