Target Indonesia’s FOLU Net Sink 2030 Diharapkan Berhasil di Kalteng

Dinas Kominfosantik Provinsi Kalteng

PALANGKA RAYA, KALTENGTERKINI.CO.ID –

Indonesia’s FOLU Net Sink 2030 adalah skenario penurunan 60 persen emisi Gas Rumah Kaca (GRK) nasional lewat pengurangan GRK di sektor kehutanan dan Penggunaan Lahan lainnya (Forest dan Other Landuse).

 

Program Indonesia’s FOLU Net Sink 2030 terus dikampanyekan untuk tujuan serapan sektor kehutanan akan lebih besar dari emisi sektor kehutanan.

 

“Provinsi Kalimantan Tengah berhasil menjalankan target tersebut tentu akan memberikan dampak yang sangat bagus sehingga udara di Kalteng khususnya bisa segar dan sejuk,” ucap Asisten Administrasi Umum Setda Provinsi Kalteng Sri Suwanto usai menghadiri pembukaan workshop Indonesia’s FOLU Net Sink 2030 di Hotel Bahalap, Palangka Raya pada Selasa (13/9/2022).

 

Dia menambahkan bahwa hal tersebut bukan hanya tugas di Provinsi Kalteng saja, tetapi nasional dan komitmen dunia, komitmen Indonesia terhadap dunia. Sehingga siapapun presiden nantinya ini harus dilaksanakan.

 

Terkait dengan workshop tersebut, Sri menjelaskan, bahwa workshop yang kedua itu adalah untuk mendapatkan masukan dan saran terhadap Draft Rencana Kerja FOLU Net Sink 2030 Provinsi Kalteng yang telah disiapkan Oleh Tim Ahli dari UGM, UPR dan UMP.

 

“Diharapkan dokumen rencana kerja FOLU Net Sink 2030 dapat menjadi acuan dan arahan bagi seluruh pemangku kepentingan di provinsi Kalimantan Tengah dalam melaksanakan pengelolaan hutan serta diharapkan segala upaya dalam mitigasi perubahan iklim,” tutur Sri.

 

Lanjutnya hal tersebut akan memberikan pengaruh positif terhadap perekonomian masyarakat dan menghindarkan masyarakat dari berbagai bencana alam di masa mendatang.

 

Sementara itu, Sekretaris Tim Kerja Indonesia’s FOLU Net Sink 2030 Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Hanif Faisol Nurofiq menyampaikan bahwa, wilayah Provinsi Kalteng memiliki target terbesar dari tiga wilayah, yaitu Riau dan Kalimantan Timur yang melakukan intervensi untuk mencapai Indonesia’s FOLU Net Sink 2030.

 

Lanjut Faisal, tentu perhatian pemerintah terhadap ketiga Provinsi terbesar untuk mendukung Indonesia’s FOLU Net Sink harus masif, Karena Indonesia merupakan penyumbang kontribusi terbesar membangun skenario tersebut.

 

Sementara itu, Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Kalteng H.M. Agustan Saining menyampaikan bahwa pihaknya mendukung FOLU Net Sink 2030 karena itu merupakan program Pemerintah Pusat.

 

Adapun wilayah Provinsi Kalteng yang ditargetkan 43 persen terhadap target penyerapan emisi GRK sebesar -140 juta ton CO2e pada tahun 2030 mendatang, tentu pihaknya akan berupaya semaksimal mungkin.

 

“Tentunya kita akan mendukung upaya-upaya terlebih lagi dari Pemerintah Daerah dalam melaksanakan target FOLU Net Sink 2030 di Provinsi Kalimantan Tengah. Intinya bagaimana emisi karbon tersebut harus dikurangi.” tutupnya.

EDITOR:Ardi


SUMBER:Dinas Kominfosantik Provinsi Kalteng