Generasi Muda Diharapkan Berperan Aktif dalam Pencegahan Terorisme

Suasana kegiatan Ekpresi Indonesia Muda. (Ahmad Prianto R.)

PALANGKARAYA, KALTENGTERKINI.CO.ID – Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) menggelar kegiatan Ekspresi Indonesia Muda yang dilakanakan di Aula Student Center, IAHN-TP Palangka Raya pada Kamis (1/9/2022) Pagi.

Ketua FKPT Provinsi Kalteng Khairil Anwar dalam sambutannya mengatakan bahwa, kegiatan ini bertujuan untuk melibatkan generasi muda dalam rangka pencegahan terorisme dan radikalisme.

“Terorisme ini nyata, bahkan di Provinsi Kalteng ada tersangka teroris yang sudah ditangkap pada tahun-tahun sebelumnya. Inilah yang harus kita waspadai agar jangan sampai mengganggu atau merongrong Pancasila,” ucap Khairil.

Dia menambahkan bahwa FKPT saat ini hanya ada di tingkat Provinsi Kalteng saja, namun harapannya nanti FKPT bisa dilaksanakan ditingkat Kabupaten/Kota. Selain itu kegiatan ini dalam rangka untuk menjalankan program kerja FKPT.

Dia juga berharap para generasi muda, dapat menjadi penggerak dalam rangka pencegahan terorisme salah satunya melalui sosialisasi kegiatan pembuatan video yang diikuti oleh mahasiswa dan pelajar khususnya yang ada di Palangka Raya.

Staf Ahli Gubernur Kalteng Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan, Yuas Elko dalam sambutannya sekaligus membuka kegiatan menyampaikan bahwa upaya penanganan terorisme yang selama ini dilakukan oleh aparat keamanan dengan memburu, menangkap dan mengeksekusi para pelaku teroris, ternyata bukan menyurutkan gerakan terorisme.

“Kenyataan yang terjadi kelompok-kelompok radikal terorisme justru mampu mengembangkan pola-pola tindakan dan penyebarannya yang lebih kuat dimulai dengan mempersiapkan kelompok-kelompok pemuda untuk terlibat dalam gerakan terorisme,” ucap Yuas.

Dia menambahkan bahwa fakta di lapangan yang merujuk pada pemikiran tersebut merefleksikan bahwa upaya penangggulangan teroris ini belum cukup hanya mengandalkan kekuatan aparat keamanan.

Tetapi yang penting adalah diperlukan peran aktif masyarakat khususnya para kepala dinas terkait, kepala sekolah atau lembaga-lembaga pendidikan baik formal maupun non formal dalam upaya pencegahan dan deteksi dini.

Salah satu upaya pencegahan teroris yang perlu dilakukan adalah dengan penyebarluasan informasi mengenai terorisme kepada tokoh masyarakat, tokoh pendidikan, tokoh pemuda, tokoh agama, budayawan dan para pelajar di berbagai lembaga pendidikan.

“Pemahaman tentang ideologi yang salah termasuk ajaran-ajaran radikalisme terorisme akan sangat membahayakan moral dan pola pikir masyarakat terutama para pelajar dan generasi muda.” tutur Yuas.

Terkait dengan hal tersebut, maka melalui para tokoh penyebarluasan pengetahuan mengenai terorisme ini dapat disampaikan dan dipahami oleh masyarakat sekaligus sebagai upaya melawan paham-paham terorisme ini dengan menanamkan nilai-nilai budaya damai sebagai bagian dari kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

Upaya pencegahan tersebut juga dapat dilakukan melalui para kepala dinas terkait dan kepala sekolah serta lembaga-lembaga pendidikan lainya baik formal maupun non formal.

Hadir dalam kegiatan tersebut diantaranya Rektor IAHN-TP Palangka Raya Mujiyono, Perwakilan Forkopimda Kalteng, Perwakilan dari Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Perwakilan Kanwil Kemenag Kalteng, Perwakilan BIN daerah Kalteng.

EDITOR:Ardi


SUMBER: