Legislator Kalteng Menyambut Baik Pelaksanaan KKN Kebangsaan X
PALANGKARAYA, KALTENGTERKINI.CO.ID – Pelaksanaan KKN (Kuliah Kerja Nyata) Kebangsaan yang ke X, dan di laksanakan oleh beberapa Perguruan tinggi Negeri Se- Indonesia yang tergabung dalam BKS-PTN Barat tahun 2022 mendapatkan sambutan baik dari berbagai pihak.
Salah satunya dari anggota DPRD Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) dari Dapil V (Pulang Pisau, Kapuas) H. Muhajirin.
“Kami menyambut baik KKN Kebangsaan ini, terlebih penempatan mahasiswa di kawasan pertanian atau di wilayah Food Estate, tentu ada banyak sisi positif bagi mahasiswa, bagi daerah dan juga bagi masyarakat setempat,” ucap Muhajirin pada Rabu (20/7/2022).
Dia menambahkan bahwa, kehadiran mahasiswa-mahasiswi dari berbagai macam latar belakang fakultas di Indonesia ini pasti akan membawa keahlian atau ilmunya masing-masing, dalam mendukung program food estate baik segi teknis sampai pada merubah pola pikir bagi petani dan masyarakat sekitarnya.
Dia menilai Mahasiswa yang melaksanakan KKN tentu sudah ada bekal ilmu pengetahuan baik bidang teknis pertanian, perekonomian keterampilan dan juga memiliki pengetahuan sangat luas.
Selain itu Pemerintah pusat dan Pemda Provinsi dan kabupaten setempat patut bersyukur program food estate akan sangat terbantu dengan terjalinnya kerjasama atay keterlibatan mahasiswa. Dia juga mendorong agar Universitas Palangka Raya selaku kordinator, agar berperan besar memberikan pembekalan khususnya bagi mahsiswa dari luar Kalteng, agar memahami adat dan budaya masyarakat lokal orang Dayak.
“Harapan kami dengan adanya KKN dan berakhirnya KKN nanti agar ilmu pengetahuan dan pengalaman yang mereka peroleh bisa berguna bagi dan bermanfaat serta mampu membuka wawasan nasional kebangsaan.” ucap politisi Partai Demokrat tersebut.
Karena Mahasiswa dan masyarakat yang terlibat akan memiliki wawasan yang luas bahwa Indonesia sangat luas, beraneka ragam adat dan budaya. Bagi petani lokal ini bisa juga membantu mereka merubah pola pikir kedepan dalam mengelola kekayaan alam dan pertanian.
(Ahmad Prianto R.)