Pertamina Jamin Pasokan Gas LPG 3 Kg Aman dan Sesuai HET Ketetapan Pemerintah
Empat Pilar Kebangsaan Sebagai Pedoman Memperkuat Persatuan dan Kesatuan Bangsa

PALANGKA RAYA, KALTENGTERKINI.CO.ID – Anggota DPR RI Daerah Pemilihan Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), H. Agustiar Sabran menggelar sosialisasi Empat Pilar bertempat di markas Persekutuan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) cabang Palangka Raya, jalan Batu Suli V, Palangka Raya.
Adapun dalam kegiatan tersebut, hadir mewakili H. Agustiar Sabran, Sigit Widodo yang ketika diwawancarai oleh para awak media, menyampaikan bahwa H. Agustiar Sabran berhalangan hadir karena ada sesuatu dan lain hal.
“Kegiatan ini merupakan tugas konstitusi dari MPR RI, sebagai anggota MPR RI yang mana sekarang ini diwajibkan untuk menggelar sosialasi empat pilar ini,” ucap Sigit.
Selain itu beliau (H. Agustiar Sabran) juga mempunyai program-program sosial, salah satunya beliau juga merupakan Ketua Solidaritas Huma Betang yang juga melaksanakan kegiatan sosial kemanusian khususnya di Provinsi Kalteng.
Dia juga menambahkan bahwa, kegiatan sosialisasi empat pilar ini juga bertujuan untuk memperkuat kebersamaan di tengah pluralisme, yang bermacam-macam suku bangsa bermacam-macam agama dan segala macam bisa menyatu di NKRI.
“Pancasila Undang-Undang Dasar1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika diharapkan dapat betul-betul masuk ke dalam satu baris, ke seluruh rakyat menjadi pedoman hidup dan pegangan hidup untuk bermasyarakat,” ucap Sigit (11/6/2022).
Adapun sebagai narasumber dalam kegiatan tersebut yakni Jhon Retei Alfri Sandi yang merupakan akademisi dari Universitas Palangka Raya. Selain itu H. Agustiar Sabran juga memberikan bantuan sosial berupa dana untuk PMKRI cabang Palangka Raya.
Sementara itu, Ketua Presidium PMKRI Palangka Raya, Obi Seprianto ketika dibincangi oleh mengatakan bahwa Organisasi Kepemudaan (OKP) khususnya PMKRI sangat menyambut baik kegiatan tersebut.
“Karena memang kita menyadari fenomena sosial hari ini banyak yang tidak baik-baik saja, kita ambil contoh seperti tindakan intoleransi sudah mulai banyak terjadi di daerah tertentu bahkan ada disalah satu daerah ada terkait larangan pembangunan rumah ibadah,” ungkap Obi.
Melalui kegiatan yang dilaksanakan pada hari ini Obi berharap agar di Kalimantan Tengah jangan sampai ada dimasuki hal-hal yang berbau intoleransi secara khusus yang berkaitan dengan perbedaan etnis, agama, suku dan lain sebagainya.
“Harapan kami dari PMKRi agar kegiatan seperti ini dapat lebih digaungkan lagi hingga ketingkat sekolah menengah atas dan sekolah menengah pertama agar nilai-nilai kebangsaan dan kenegaraan tertanam sejak dini.” tutupnya.
(Ahmad Prianto R.)