
PALANGKA RAYA, KALTENGTERKINI.CO.ID – Dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) menjelang Pemilu serentak pada Tahun 2024 mendatang, para stakeholder terkait diharapkan dapat mendeteksi dan mencegah potensi gangguan sejak dini.
Hal tersebut disampaikan oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Sekretariat Daerah Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), H. M. Katma F. Dirun dalam sambutannya, sekaligus membuka kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Deteksi dan Pencegahan Dini Tingkat Provinsi Kalteng Tahun 2022, di hotel Luwansa, Selasa (28/6/2022).
“Bimtek ini diselenggarakan dalam rangka menindaklanjuti Peraturan Menteri Dalam Negeri RI Nomor 2 Tahun 2018 tentang Kewaspadaan Dini di Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 46 tahun 2019 dan Surat Menteri Dalam Negeri Nomor 060/ 2172/ POLPUM perihal Pelaksanaan Kewaspadaan Dini di Daerah, ” ucap Katma.
Dia menambahkan bahwa, para peserta yang mengikuti Bimtek tersebut diharapkan dapat berkoordinasi dan bersinergi dengan intilejen negara dalam mencari, mengumpulkan dan mengkoordinasikan data serta informasi dari berbagai sumber mengenai potensi, gejala, atau peristiwa timbulnya Ancaman, Tantangan, Hambatan, dan Gangguan (ATHG).
Sementara itu ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk menghindari sejumlah kerawanan, diantaranya terus memperkuat dan menanamkan empat Konsensus Dasar Kehidupan Berbangsa dan Bernegara, yaitu Pancasila, UUD 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Bhinneka Tunggal Ika sebagai dasar kebangsaan di kalangan masyarakat.
Selain itu perlu untuk menghindari pengaruh maupun masuknya ideologi lain maupun radikalisme yang menjadi cikal-bakal terorisme. Terorisme disebabkan oleh beberapa permasalahan antara lain, Kurangnya kepercayaan masyarakat terhadap penegak Hukum, Rendahnya tingkat pendidikan dan kualitas SDM, terjadinya kesenjangan sosial di masyarakat, dan lemahnya pemahaman keagamaan dan menurunnya kesadaran wawasan kebangsaan dan, instabilitas politik dan keamanan.
“Setelah Bimtek ini berakhir, para peserta diharapkan mampu mengimplementasikan ilmu dari pelatihan ini dan menjadi salah satu garda depan dalam mencegah timbulnya Ancaman, Tantangan, Halangan dan Gangguan (ATHG) di daerah Kabupaten/Kota, sehingga situasi keamanan dan kondusivitas dapat terjaga, dalam rangka mewujudkan Kalteng makin Berkah.” tutup Katma.
Hadir dalam kegiatan tersebut diantaranya Plt. Kepala Badan (Kaban) Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Kalteng, Akhmad Husain dan peserta dari 14 Kabupaten/Kota yang ada di Kalteng.