Desa Muara Jaan Wakili Murung Raya Ikuti Lomba Desa

Wakil Bupati Mura Rejikinoor saat foto bersama peserta dan tim penilaian Lomba Desa dan Kelurahan Tingkat Provinsi Kalteng di Desa Muara Jaan. (foto/Riadi)
Wakil Bupati Mura Rejikinoor saat foto bersama peserta dan tim penilaian Lomba Desa dan Kelurahan Tingkat Provinsi Kalteng di Desa Muara Jaan. (foto/Riadi)

PURUK CAHU – KALTENGTERKINI.CO.ID – Desa Muara Jaan, Kecamatan Murung, dipercayai mewakili Murung Raya mengikuti lomba desa dan kelurahan tingkat Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) tahun 2022.

Hadir dalam acara penilaian itu Wakil Bupati Murung Raya Rejikinoor, Sekda Murung Raya Hermon, Tim penilaian dari Provinsi Kalteng Bernie Saputra dan jajarannya, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Murung Raya Asnawiyah, Camat Murung Fitrianul Fahriman, yang dilaksanakan di Kantor Desa Muara Jaan, Selasa (14/6/2022).

Wakil Bupati Murung Raya Rejikinoor menyampaikan, terselenggaranya lomba desa pada hari ini, mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor: 13 Tahun 2007 Tentang pedoman Penyelenggaraan Perlombaan Desa dan Kelurahan.

“Adapun maksud diselenggarakannya Lomba Desa Tingkat Provinsi Kalteng Tahun 2022 di Desa Muara Jaan Kecamatan Murung Kabupaten Murung Raya yaitu untuk mendorong usaha percepatan pembangunan masyarakat yang didukung dengan pendapatan yang cukup besar baik yang bersumber dari APBD maupun APBN,” Jelas Rejikinoor.

Selain itu, kegiatan lomba desa juga untuk memacu dan memotivasi desa untuk mengutamakan tertib administrasi dalam rangka memberikan pelayanan dan pengayoman dengan sebaik-baiknya kepada masyarakat, meningkatkan aktifitas dan kreatifitas perangkat Desa dalam membina masyarakatnya sebagai sumber daya manusia yang berpotensial dalam segala bidang.

Serta meningkatkan pengelolaan keuangan desa termasuk pendayagunaan dana pembangunan desa yang bersumber dari pemerintah Pusat, Provinsi dan Kabupaten agar lebih mendorong pelaksanaan pembangunan dan pelayanan umum untuk mempercepat peningkatan kesejahteraan masyarakat di pedesaan.

“Salah satu komitmen yang dilakukan pemerintah sekarang adalah mendorong percepatan pembangunan di desa. Karena indikator keberhasilan pembangunan di suatu daerah tertentu dapat terlihat dari keberhasilan pembangunan di Desa. Kemajuan suatu daerah (Kabupaten) sangat tergantung dari kemajuan desa-desa yang ada pada Daerah tersebut,” tutur Rejikinoor.

Rejikinoor berharap, agar melalui pelaksanaan lomba desa ini semua komponen masyarakat dari berbagai unsur yang ada di desa, kiranya dapat menunjukan jati diri sebuah desa dengan cara membaur dan melibatkan diri guna menunjukan semangat gotong royong, bahu membahu, bekerjasama, berpartisipasi, kompak dan solid secara utuh.

“hal itu dalam rangka meningkatkan kemajuan pembangunan yang menjadi harapan kita bersama sebagaimana desa dan masyarakat dalam kesehariannya tercermin pada saat penilaian lomba desa ini berlangsung,” terangnya.

Sementara Plt. Kadis PMD Provinsi Kalteng Aryawan yang diwakili oleh Bernie Saputra selaku Kepala Bidang Penyelenggaraan Pemerintah Desa, Dinas PMD Provinsi Kalteng dalam sambutannya mengatakan, pada hari ini, Desa/Kelurahan ini telah terbukti berhasil melaksanakan program pembangunan untuk memajukan Desa/kelurahan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat yaitu dengan diperolehnya predikat juara I tingkat Kabupaten/Kota ini.

Ia juga menjelaskan, sebagai salah satu tugas pokok pemerintah dalam rangka mengevaluasi perkembangan masyarakat, perlombaan Desa dan Kelurahan yang dilaksanakan setiap tahun merupakan hal penting, karena melalui lomba ini efektifitas kebijakan dan program-program pembangunan yang telah dilaksanakan.

Kemudian, hasil pembangunan dan pemberdayaan dapat dievaluasi secara komprehensif, integral dan terkoordinasi sehingga dapat diketahui progres dan kemajuan masyarakat sebagai ampak positif perkembangan yang diukur secara rutin dan berkala.

“Atas nama tim penilai lomba Desa dan Kelurahan tingkat Provinsi Kalteng tahun 2022 saya sampaikan penghargaan dan apresiasi, mudah-mudahan prestasi ini dapat ditingkatkan lagi, agar desa lebih mandiri dan tingkat kesejahteraan menjadi lebih baik, maka akan tercipta pondasi yang kuat bagi pembangunan daerah,”pungkasnya.