Krisantus Kurniawan SIP, M.Si Nakhodai DPP Gerdayak Kalbar

DPP Gerdayak Kalimantan Barat resmi dilantik dan dikukuhkan oleh Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional (DPN) GERDAYAK Indonesia, Yansen A Binti. (foto/ist)

PONTIANAK, KALTENGTERKINI.CO.ID – Gerakan Pemuda Dayak (Gerdayak)  Indonesia. Gerakan ini terbentuk untuk menciptakan individu pemuda-pemudi Dayak yang berjiwa Pancasila sesuai falsafah HUMA BETANG (toleran, menghormati Hak Asasi Manusia, menghormati kesetaraan gender). Pemuda-pemuda Dayak yang tergabung dalam Dewan Pimpinan Provinsi (DPP) Kalimantan Barat yang dinahkodai oleh Krisantus Kurniawan SIP, M.Si, akhirnya resmi dilantik dan dikukuhkan.

Pelantikan ini langsung dilakukan oleh Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional (DPN) GERDAYAK Indonesia, Yansen A Binti, di Hotel Kapuas Palace Pontianak, Selasa (29/3/2022).

Acara ini juga dihadiri berbagai Ormas/OKP Kalbar baik OKP Dayak maupun kelompok etnis lainnya, semuanya mencair dan komitmen untuk bersatu membangun dan menata Indonesia masa kini dan masa depan.

Ketua Umum DPN Gerdayak Indonesia, Yansen A Binti dalam sambutannya mengatakan, Gerdayak bukan milik Kalimantan Tengah (Kalteng). Namun, sudah menjadi aset nasional.

“Gerdayak ini bukan milik Kalteng. Namun, saat ini sudah menjadi aset nasional. Bahkan menjadi aset kita semua,” ujarnya.

Dijelaskan, Gerdayak lahir 28 Mei 2010 lalu, dalam menghadapi Ibu Kota Negara (IKN) tentunya menjadi peluang yang harus ditangkap dengan meningkatkan kualitas, pahami dunia digital era 4.0.

”Gerdayak harus meningkatkan kualitas, pahami dunia digital era  4.0. Terlebih lagi dalam mendukung suksesnya IKN,” katanya.

Menurut Yansen, setiap ormas Dayak wajib dibawah koordinasi Majelis Adat Dayak Nasional (MADN) dan Dewan Adat Dayak (DAD) Provinsi dan Kabupaten.

Sementara, perwakilan Pemprov Kalbar diwakili Staf Ahli Gubernur, Moses Tabah mengajak  Gerdayak Indonesia bisa bersinergi, bersama-sama membangun, mengisi pembangunan, membangun kebudayaan Dayak di Kalimantan Barat.

Ketua umum DPP Gerdayak Indonesia Provinsi Kalbar, Krisantus Kurniawan mengatakan akan berusaha membesarkan Gerdayak, sehingga menjadi organisasi bermartabat, berintegritas, berdaya saing.

“Kedepan kita berusaha membawa Gerdayak menjadi wadah pemuda-pemuda Dayak bisa berkompetisi segala bidang, politik dan dalam segenap aspek, ” ungkap pria yang juga Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan ini.

Ditambahkan, dengan adanya IKN, pemuda Dayak mesti harus siap menyambut hal tersebut.

”Kita mesti siap dengan daya saing, integritas.  Kemudian adat budaya harus diperkuat kedepannya, ”tegas pria yang terbilang cukup vokal ini.

Seremoni pelantikan pengurus Gerdayak Indonesia Provinsi Kalbar ini dirangkai dengan penyerahan penghargaan kepada sejumlah tokoh masyarakat Dayak di Kalimantan Barat.

Medali Kehormatan GERDAYAK kepada 11 tokoh bangsa dari Kalimantan Barat tersebut adalah :

  1. Prof.Alamsyah Hasan Beruk, mantan Dekan Fakultas Kehutanan Univ.Tanjungpura
  2. Drs.SM Kaphat, mantan Ketua PDI dan DPR/MPR RI Dapil Kalimantan Barat
  3. Drs. AR Mecer, mantan MPR RI Utusan Daerah, pelopor dan penggerak Gerakan CU di Kalimantan Barat
  4. Drs.Cornelis,MH, mantan Gubernur Kalbar, anggota DPR/MPR RI dapil Kalimantan Barat
  5. BL Atan Palil, ekonom dan Perbankan Kalimantan Barat
  6. F. Bahaudin Kay, Temenggung, pendiri Dewan Adat Dayak dan pencipta salam Dayak Adil Ka Talino Bacuramin Ka Saruga Basengat Ka Jubata
  7. Drs.Cornelius Kimha,.MSi, mantan Bupati Pontianak, pelopor dan penggerak gerakan Otonomi Daerah di Kalimantan Barat
  8. Ir.Jakius Sinyor, mantan Kadis PUPR Kalbar, ketua umum DAD Kalimantan Barat sebagai tokoh pembangunan infrastruktur di Kalbar
  9. Krisantus Kurniawan, SIP,.M.Si, anggota DPR/MPR RI dapil Kalbar, tokoh inspirasi pemuda Dayak yang berkarir politik dari DPRD Kabupaten, DPRD Provinsi dan DPR RI tanpa putus….
  10. Prof.DR. Thambun Anyang, SH, guru besar Hukum Adat Fak.Hukum Univ.Tanjungpura, atas dedikasinya sebagai penggagas pengajaran hukum adat di universitas.
  11. Agustinus, bergelar Pangalangok Jilah, Pemimpin Besar Pasukan Merah/TBBR atas dedikasinya membangunkan kecintaan pemuda Dayak pada kearifan lokal dan tradisi warisan leluhur bangsa Dayak diseluruh pulau Kalimantan. (gto)

EDITOR:Hendra. C


SUMBER: