Pemerintah Berharap Pembangunan Ponpes Baru di Desa Humbang Raya Mampu Ciptakan Generasi Penerus Pembangunan di Dearah

Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Prov. Kalteng Katma F. Dirun saat melakukan peletakan batu pertama pembangunan Pondok Pesantren NU Kalteng di Jl. Lintas Palangka Raya- Buntok Km. 50, Desa Humbang Raya, Kecamatan Mantangai, Kabupaten Kapuas. (foto/mmc/red)

KAPUAS, KALTENGTERKINI.CO.ID – Dalam rangka meningkatkan sumberdaya manusia yang mumpuni berbasis agama, keberadaan Pondok Pesantren sangat dibutuhkan di daerah pedesaan, seperti yang sudah dilaksanakan oleh NU Kalteng dengan membangun sarana pendidikan berupa pondok pesantren di wilayah Kabupaten Kapuas, Kalteng.

Seperti di kutip dari laman, mmc.kalteng.go.id milik pemerintah provinsi Kalteng, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Tengah Katma F. Dirun menyampaikan sambutan gubernur Kalteng saat melakukan peresmian dan peletakan batu pertaman pembangunan Ponpes di desa Humbang Raya Jl. Lintas Palangka Raya- Buntok Km Kecamatan Mantangai, Kabupaten Kapuas.(15/3/2022)

“Sebagai Lembaga pendidikan Islam, pondok pesantren memiliki tujuan yang sangat mulia, yakni mencetak generasi Islam yang amanah, tabligh dan fathonah, menyiapkan sumber daya manusia yang siap lahir dan batin untuk kemajuan pembangunan bangsa dan negara, khususnya pembangunan daerah di Kalteng” tutur Katma.

Lebih lanjut, Katma F. Dirun menyampaikan salah satu kondisi bangsa saat ini adalah krisis moral, pesantren sebagai lembaga pendidikan, diharapkan dapat membentuk dan mengembangkan nilai-nilai moral islam, sehingga menjadi pelopor sekaligus inspirator pembangkit reformasi gerakan moral bangsa. Dengan begitu pembangunan tidak menjadi hampa dan kering dari nilai-nilai keagamaan dan kemanusiaan.

Katma mengungkapkan Kalteng memerlukan adanya lembaga pendidikan yang berbasis pesantren, yang nantinya tidak hanya mencetak kader umat yang memiliki pemahaman mendalam tentang ilmu agama, tapi juga keterampilan dalam bidang usaha perkebunan, pertanian, peternakan, dan lainnya.

“Mendengar konsep Pondok Pesantren NU seperti yang tadi dikatakan Ketua Panitia Pembangunan telah mempersiapkan lahan usaha sebagai pendukung, ini berarti program pembangunan yang dirancang merupakan sebuah rencana besar yang telah diperhitungkan untuk jangka panjang. Sehingga tidak mustahil, pesantren ini nantinya mampu mandiri dan menjadi pondok pesantren moderen yang terkemuka di Kalimantan Tengah”, ungkap Katma.

Katma meyakini, Pondok Pesantren NU Kalteng akan menjelma menjadi wadah yang tepat dalam pembentukan santri yang berkarakter islami, sehingga mereka dapat membentengi diri dari permasalahan-permasalahan bangsa saat ini, seperti narkoba, radikalisme, LGBT dan kemaksiatan lainnya.

“Harapan kita, anak-anak inilah nantinya yang akan menjadi generasi-generasi penerus dalam pembangunan daerah kita, Provinsi Kalimantan Tengah”, tandasnya.

Peletakan batu pertama dihadiri oleh Wakil Ketua MPR RI Hj. Lestari Moerdijat, Anggota Komisi lll DPR RI Ary Eghany S Bahat, Wakil Ketua DPRD Kalteng H. Abdul Razak dan Faridawaty Darland Atjeh selaku Ketua Panitia Pembangunan Pondok Pesantren NU Kalteng, Forkopimda Prov. Kalteng, Ketua PWNU Provinsi Kalteng H.M. Wahyudi F. Dirun serta Tokoh Agama.

Sementara Dari Pemerintah setempat hadir Bupati Kapuas Ben Brahim S. Bahat, Forkopimda serta Tokoh Agama.

EDITOR:Heryanto


SUMBER:Dinas Kominfosantik Provinsi Kalteng