PURUK CAHU, KALTENGTERKINI.CO.ID – Peningkatan mutu pelayanan rumah sakit merupakan hal yang sangat penting serta menjadi skala prioritas yang perlu diperhatikan. Karena Rumah Sakit merupakan suatu wadah atau tempat dalam memberikan pelayanan yang paling kritis dan berbahaya.
Wakil Bupati Murung Raya (Mura) Rejikinoor mengatakan, untuk itu agar sumber daya manusia dapat memberikan kontribusi yang positif maka diperlukan peningkatan akreditasi terhadap Fasilitas Pelayanan Tingkat Pertama (FKTP) dan rumah sakit dalam memberikan pelayanan kesehatan.
Menurut Rejikinoor, para tenaga medis dan tenaga kesehatan dituntut untuk selalu meningkatkan kapasitas dan kompetensinya agar mampu memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat. Perawat sebagai tenaga kesehatan paling banyak di pelayanan kesehatan harus mampu memberikan pelayanan terbaik di setiap situasi.
“Oleh karena itu wajib bagi perawat yang bekerja di pelayanan kesehatan mempunyai kompetensi dalam penanganan pasien kegawatdaruratan yang dibuktikan dengan sertifikat pernah mengikuti pelatihan Basic Trauma Cardiac Life Support (BTCLS),” kata Wabup dalam pelatihan BTCLS Lingkup UPTD RSUD Puruk Cahu, yang juga dihadiri Sekda Mura Hermon dan sejumlah kepala OPD lingkup Pemkab Mura di aula Gedung B belum lama ini, Senin (14/3/2022).
Wabup membeberkan, BTCLS merupakan kompetensi dasar bagi perawat. Oleh karena itu, dirinya menghimbau kepada para tenaga medis dan tenaga kesehatan agar dapat dengan serius mengikuti setiap materi disampaikan.
Dengan harapan nantinya dapat memahami secara utuh tentang pentingnya peningkatan sumber daya manusia secara profesional dan dapat dipertanggungjawabkan dengan baik dan benar.
“Saya mengharapkan dengan adanya pelatihan BTCLS ini, para tenaga medis dan tenaga kesehatan mampu menjelaskan visi misi UPTD RSUD Puruk Cahu yaitu terwujudnya rumah sakit yang unggul dan menjadi pilihan utama masyarakat Mura dan sekitarnya,”pintanya.
Dia menambahkan, peningkatan mutu pelayanan rumah sakit merupakan hal yang sangat penting, karena Rumah Sakit memberikan pelayanan yang paling kritis dan berbahaya. Hal tersebut dikarenakan sasaran kegiatan adalah jiwa manusia maka semua bentuk pelayanan di Rumah Sakit harus bermutu tinggi.
Tak hanya itu, agar sumber daya manusia dapat memberikan kontribusi yang positif maka diperlukan persamaan persepsi tentang visi dan misi dan tujuan rumah sakit dalam memberikan pelayanan kesehatan, untuk mewujudkan hal tersebut diperlukan adanya pelatihan-pelatihan yang berkelanjutan.
Salah satunya seperti pelatihan BTCLS yang merupakan salah satu latihan dasar bagi perawat dalam menangani masalah kegawatdaruratan akibat trauma dan gangguan vaskuler.
“Penanganan masalah tersebut ditujukan untuk memberikan bantuan hidup dasar, sehingga dapat menyelamatkan nyawa dan meminimalisir kerusakan organ serta kecacatan penderita,” tandasnya.
