Senam Pagi Bersama Bangun Kekompakan, Kebersamaan, Loyalitas dan Peningkatan Kinerja
Pembangunan Kawasan Shrimp Estate Mulai April. Diharapkan Jadi Sumber Kekuatan Ekonomi Baru di Wilayah Pesisir

PALANGKA RAYA, KALTENGTERKINI.CO.ID – Gubernur Kalteng, H. Sugianto Sabran mengatakan pembangunan Kawasan Shrimp Estate akan dimulai pada bulan April tahun 2022, saat ini tim teknis sedang melakukan persiapan-persiapan di lapangan.
Program shrimp estate ini nanti dikembangkan menjadi kawasan yang terintegrasi dengan wisata dan industri mulai dari hulu sampai ke hilirnya, maka segala aspek pendukung primer dan sekunder harus diperhatikan secara cermat.
Saya yakin program shrimp estate ini, bukan hanya menjadi daya ungkit perekonomian, tapi akan menjadi salah satu sumber kekuatan ekonomi baru bagi wilayah pesisir Kalteng yang dimulai dari Kabupaten Sukamara, dan menjadi triger daerah lain” tegas H. Sugianto Sabran, Kamis (10/03/2022) di Palangka Raya.
Gubernur menambahkan, dalam mengawal pembangunan, pendampingan teknis dan pengelolaan usaha klaster tambak udang vaname/shrimp estate ini, maka Pemprov Kalteng akan menggandeng para pihak expert, dan propesional, yaitu antara lain melibatkan Tim Ahli Universitas Gajah Mada (UGM), PT. Central Proteina Prima. Tbk Sidoarjo, termasuk Balai Besar Perikanan Budidaya Air Payau (BBPBAP) Jepara, juga konsultan yang berpengalaman.
“Pengelolaan tambak-tambak yang ada di kawasan shrimp estate Pemprov Kalteng, saya pastikan akan melibatkan masyarakat lokal melalui BumDes-BumDes, Kelompok Pembudidaya Ikan, Koperasi-Koperasi dan Kelompok usaha milenial, sehingga masyarakat akan mendapat nilai tambah ekonomis dari program ini, karena sokoguru perekonomian itu terletak pada pemberdayaan masyarakat,” tandas H. Sugianto Sabran.
Gubernur menargetkan pada tahun 2022 ini sudah dilakukan panen perdana shrimp estate, dan akan mengundang Presiden Joko Widodo untuk peresmian sekaligus melakukan panen perdana.
Dirinya berharap program shrimp estate Kalimantan Tengah akan didukung maksimal oleh Pemerintah Pusat melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan serta kementerian terkait.
Sugianto Sabran optimis panen perdana tahun 2022 oleh Presiden RI Jiko Widodo akan menjadi starting point dan merupakan momentum strategis pembangunan shrimp estate tahap selanjutnya di Kalimantan Tengah, terutama di Kabupaten Seruyan dan Kabupaten Kotawaringin Timur pada tahun 2023 dapat terbangun.
“Keberhasilan pembangunan shrimp estate ini tidak hanya agar Kalteng dapat bersaing di industri perikanan nasional, tetapi juga dapat berkontribusi dan bersaing untuk merebut pasar global, serta dapat berkontribusi memenuhi kebutuhan pangan IKN di Nusantara Kalimantan Timur,” tambah H. Sugianto Sabran.
Untuk percepatan pembangunan sektor kelautan dan perikanan Kalimantan Tengah, tambah Gubernur, saat ini Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah sedang gencar-gencarnya memfasilitasi dan membina UKM ekspor produk kelautan dan perikanan terutama ikan lokal yaitu antara lain ikan seluang, ikan hias botia, ikan betutu, dan ikan tapah yang sangat digemari oleh Negara Singapura, Malaysia, dan Jepang.
Sebagaimana diketahui, launching ekspor produk kelautan dan perikanan telah diluncurkan oleh Gubernur Kalteng pada tanggal 18 Februari 2022 dengan melibatkan antara lain Stasiun Karantina Ikan dan Pengendali Mutu, Bea Cukai, Maskapai Penerbangan, dan Perbankkan.
Disamping itu juga Kalimantan Tengah bekerja sama dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan dan Pemerintah Kabupaten/Kota membangun kampung-kampung budidaya ikan lokal yaitu Kampung Budidaya Ikan Papuyu di Kabupaten Pulang Pisau, Ikan Patin di Kabupaten Kapuas, Ikan Baung di Kota Palangka Raya, Ikan Jelawat di Kabupaten Kotawaringin Timur, dan Ikan Gabus di Kabupaten Kotawaringin Barat.