Kantor Kodim Murung Raya Dibangun Dua Lantai

Danrem 102 Pjg Brigjen TNI Yudianto Putrajaya saat peninjauan lokasi pembangunan Makodim di Murung Raya. (foto/Riadi)

MURUNG RAYA, KALTENGTERKINI.CO.ID – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Murung Raya (Mura) akan membangun Markas Komando Distrik Militer (Kodim) dengan dua lantai. Bahkan, akan mengalahkan kantor Makodim 1013 Muara Teweh.

Kondisi kantor Kodim tersebut ditinjau langsung Danrem 102 Panju Panjung Brigjen TNI Yudianto Putrajaya bersama Wakil Bupati Mura Rejikinoor, Ketua DPRD Mura Doni, Kepala Dinas PUPR Paulus K. Manginte serta jajaran terkait lainnya yang berlokasi di jalan Bhayangkara.

Saat meninjau lokasi pembangunan Makodim Puruk Cahu, Danrem 102/Pjg Brigjen TNI Yudianto Putrajaya mengharapkan Makodim ini nantinya bisa memberikan kenyamanan kepada para personel dalam melaksanakan tugas pokok.

“Kita berharap dengan adanya Makodim ini nanti dapat meningkatkan semangat kerja, mempererat koordinasi dan sinergitas dengan segenap elemen Pemerintah daerah, maupun masyarakat dan akhirnya dapat memberi iklim kesejukan serta membantu memajukan Kabupaten Mura,” kata Jenderal Bintang Satu itu, Senin (2/2/2022).

Sementara Wakil Bupati Mura Rejikinoor mengatakan, dengan adanya nanti Makodim Puruk Cahu diharapkan menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat, komitmen sebagai upaya untuk menjaga martabat Bangsa dan Negara.

“Pembangunan Makodim ini direncanakan dibangun dua lantai. Keinginan kita bersama agar pembangunan tersebut dapat selesai dengan cepat,” jelas orang nomor dua di Bumi Tana Malai Tolung Lingu itu.

Rencananya Kodim Puruk Cahu dibangun dua lantai dengan luas bangunan 415 meter kuadrat, di atas tanah seluas kurang lebih 7,5 hektar atau 7.500 meter kuadrat.

Panjang di depan 150 M dan kebelakangnya ini 500 meter atau setengah kilometer. Jenis kontruksi  beton atau permanen dibangun dalam beberapa tahap tahun anggaran.

Kemudian mulainya pembangunan sejak tahun anggaran 2021 yaitu sebesar Rp 1.916.337.000 dan total untuk rencana pembangunan ini secara keseluruhan memerlukan biaya Rp 7.322.500.000 atau 7,2 M dan ditargetkan akan selesai pada tahun 2022.

EDITOR:Heryanto


SUMBER: