Vaksinasi Anak Ditargetkan Selesai Akhir Januari 2022

Waka Polres Mura, Kompol Aries Nogroho Ishak saat memberikan semangat pada anak usia 6 sampai 11 yang ikuti vaksinasi. (foto/Adi)

MURUNG RAYA, KALTENG TERKINI.CO.ID – Pemerintah Kabupaten Murung Raya (Mura) menargetkan vaksinasi anak usia 6-11 tahun akan selesai dan terealisasi pada akhir Januari 2022.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Mura, Ferdinand Wijaya menyampaikan, keseluruhan peserta didik di sekolah dasar negeri ataupun swasta di Mura berjumlah 13.000 orang siap menerima vaksin dosis pertama.

“Vaksinasi ini akan diberikan sebelum diberlakukannya proses Pembelajaran Tatap Muka (PTM) secara langsung di masing-masing sekolah,” Kata Ferdinand Wijaya pada rapat koordinasi bersama Tim Gugus Tugas Covid-19 yang dilaksanakan di aula Kantor Bupati setempat, Senin (10/1/2021).

Ditempat yang sama, Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Mura Suwirman Hutagalung menyampaikan, pemberian vaksinasi itu berdasarkan surat Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.01.07/MENKES/6688/2021 tentang Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 bagi anak usia 6 sampai 11 Tahun.

“Saat ini stok vaksin berjenis sinovac yang tersedia sebanyak 6.878 dosis dengan jumlah vaksinator sebanyak 105 orang petugas medis kesehatan termasuk dari pihak Kepolisian,” Tutur Suwirman.

Lebih lanjut Suwirman, sebelum melakukan proses vaksinasi akan berjalan sesuai apa yang diharapkan terlebih dahulu melakukan sosialiasi kepada orang tua/wali peserta didik untuk menyampaikan informasi yang benar mengenai efek samping pasca vaksinasi agar terhindar dari berita bohong (hoax) dengan melibatkan semua instansi terkait.

“Dengan diberikannya vaksinasi dosis pertama kepada peserta didik tentu dapat mencegah penyebaran pada kelompok usia lain dan mempercepat kekuatan kekebalan tubuh,” Jelas Suwirman lagi.

Sementara itu, Bupati Mura Perdie M. Yosep mendorong agar sedini mungkin memberikan pelayanan vaksinasi kepada anak didik ini sesuai yang ditargetkan mulai tanggal 10 hingga akhir bulan januari 2022 sudah terealisasi.

“Terkait jumlah vaksin yang masih kurang, agar segera melakukan permohonan dan berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Kalteng, mengenai proses pelaporan vaksinasi dilakukan secara periodik oleh masing-masing kepala sekolah kepada koordinator wilayah di kecamatan,”pinta Perdie.

Yang tidak kalah penting, sambung Perdie, dipastikan semua guru sudah menerima suntik vaksin lengkap tahap pertama dan kedua serta tidak mengabaikan target vaksinasi tahap kedua pada orang dewasa dan usia lanjut sebelumnya.

“Mengingat pencapaian vaksinasi tahap pertama sudah melebihi dari 70% atau 58.000 jiwa sedangkan vaksinasi tahap kedua baru mencapai diatas 45% atau 35.000 jiwa,” Pungkas bupati dua periode itu.

EDITOR:Heryanto


SUMBER: