Pertamina Jamin Pasokan Gas LPG 3 Kg Aman dan Sesuai HET Ketetapan Pemerintah
HUT Kotim, Ini Harapan Praksi PKB : Sejahterakan Seluruh Masyarakat Hingga Pelosok Desa

KOTAWARINGIN TIMUR, KALTENGTERKINI.CO.ID – Hari Ulang Tahun Kabupaten Kotawaringin Timur yang jatuh pada tanggal 7 Januari 2022 ke 69. Ketua Fraksi PKB DPRD Kotim, M.Abadi mengatakan melalui moment HUT Kabupaten Kotim ini, dirinya berharap Kotim bisa lebih maju lagi sekaligus sebagai bukti bahwa apabila pejabat daerah benar-benar peduli dan memperhatikan perjuangan para tokoh pendiri Kotim maupun perjuangan bangsa Indonesia yang sebenarnya berjuang.
Maka hendaknya dengan cara memperhatikan para tokoh masyarakat di desa-desa melalui meningkatkan perekonomian .
Sebab tambah Abadi, para pejuang yang sebenarnya sebagian besar tidak ada di publikasikan, kerena pada saat memperjuangkan kabupaten Kotim maupun memperjuangkan kemerdekaan bangsa Indonesia maka yang di hadapi adalah para penjajah, maka oleh sebab itu para pejuang yang sebenarnya sudah barang tertentu tidak berani mempublikasikan diri mereka sebagai pejuang serta hampir 60 persen para keturunan pejuang yang sebenarnya untuk saat ini boleh dikatakan dari segi ekonomi tergolong warga tidak mampu.
Jadi itu perlu di ingat dan sebagai bentuk menghargai jasa mereka dengan cara mensejahterakan masyrakat menengah ke bawah yang berada di desa-desa di kabupaten kotim.
“Harapan masyarakat ialah saat ini pembangunan yang berkeadilan, maksudnya lebih merata dan memgedapan kepentingan masyarakat banyak bukan kelompok atau pribadi saja”, ujar Abadi.
Dia juga mengatakan warga masyarakat pedalaman butuh perhatian lebih dari pemeritah, apa lagi desa tertinggal dan juga yang belum dialiri listrik juga perlu mendapat perhatian.
Usia Kotim sudah menginjak usia tua sudah 96 tahun, harapanya tidak ada lah desa tertinggal tidak ada lagi desa yang gelap gulita tampa listrik. Kemudian askes jalan juga perlu ditingkatkan lagi, banyak jalan jalan yang rusak sehingga mempersulit masyarat menjalani kehidupan sehingga ekonomi juga sulit berkembang.
“Oleh sebab itu, kedepannya kepala daerah harus benar benar memberikan hasil pembangunan yang berkeadlian tepat sasaran dan merata”, demikian Abadi.