DAD Gelar Hasupa Hasundau Bersama Pendeta, Tokoh Masyarakat dan Adat

Dewan Adat Dayak (DAD) Kalimantan Tengah menggelar acara Hasupa Hasundau bersama dengan pendeta dan tokoh masyarakat dan adat di Provinsi Kalteng, (foto/gusto)

PALANGKA RAYA, KALTENGTERKINI.CO.ID – Dewan Adat Dayak (DAD) Kalimantan Tengah menggelar acara Hasupa Hasundau bersama dengan pendeta dan tokoh masyarakat dan adat di Provinsi Kalteng, di rumah di Betang Hapakat Kota Palangka Raya, Kamis (23/12/2021).

Hal ini sebagai upaya bersama dalam menjaga kondusifitas, kerukunan, toleransi dan silaturahmi antar sesama. Bersama-sama menangkal isu-isu menyesatkan, berita hoax atau berita tidak benar yang menganggu kamtibmas khususnya menjelang Natal 2021 dan Tahun Baru 2022.

Acara Hasupa Hasundau ini dihadiri sejumlah unsur pendeta dari berbagai gereja dan sejumlah tokoh masyarakat di wilayah masing-masing.

Disela pembukaan, Ketua Umum DAD Kalteng H Agustiar Sabran mengatakan, soal penangkapan terduga terorisme belum lama ini, menjadi perhatian pihaknya.

Persoalan semacam itu wajib ditindaklanjuti, mengingat Kalteng selama ini dikenal sebagai Bumi Pancasila serta kuatnya filosofi Huma Betang.

“Jangan sampai paham radikalisme serta terorisme tumbuh dan ada di Kalteng. Hal ini perlu perhatian kita bersama, karena provinsi kita selama ini sebagai daerah yang bertoleransi kuat dan rukun antarsesama,” tegasnya.

Agustiar juga mengajak seluruh masyarakat, bisa bekerja sama dalam menghalau tumbuhnya potensi radikalisme maupun terorisme mulai dari tingkat RT/RW, kelurahan, kecamatan hingga level atas, bersama-sama mencegah paham-paham semacam itu.

Tentunya juga aktif memantau dan mengawasi lingkungan masing-masing, apabila muncul potensi tersebut.

Ppihaknya mengapresiasi dengan kesigapan aparat dalam menindaklanjuti secara cepat persoalan tersebut.

Agustiar juga mengimbau, jelang Natal tahun ini merupakan momen saling berbagi serta tolong menolong antarsesama. Intinya, menebar kasih kepada seluruh individu adalah hal positif yang dilakukan dalam upaya saling rukun antarsesama manusia.

Hasupa Hasundau ini digelar sebagai bentuk koordinasi dan silaturahmi bersama dengan tokoh agama yaitu pendeta dan tokoh masyarakat adat.

Dia berharap para pendeta hingga tokoh masyarakat bisa memberikan pencerahan serta ajakan hingga imbauan positif kepada masyarakat, dalam upaya memperkuat kondusifitas serta ketenteraman di Kalteng.

EDITOR:Heryanto


SUMBER: