Webinar Gerakan Diversifikasi Pangan. Ketua TP-PKK : Perlu Pengenalan Produk Pangan Lokal Pada Masyarakat

Ketua I Bidang Pembinaan Karakter Keluarga Hj. Nunu Andriani Edy Pratowo saat membuka secara resmi Webinar Gerakan Diversifikasi Pangan Tahun 2021 (Pangan Lokal Berbasis B2SA sebagai Imunitas Keluarga). (foto/mmc)

PALANGKA RAYA, KALTENGTERKINI.CO.ID – TP-PKK Provinsi Kalteng menggelar acara Webinar Gerakan Diversifikasi Pangan Tahun 2021 Pangan Lokal Berbasis B2SA (Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman) sebagai Imunitas Keluarga.

Webinar ini dibuka oleh Ketua I Bidang Pembinaan Karakter Keluarga TP-PKK Provinsi Kalteng Hj. Nunu Andriani  Edy Pratowo mewakili Ketua TP-PKK Provinsi Kalteng Ivo Sugianto Sabran secara virtual dari kediamannya, Kabupaten Pulang Pisau, Selasa (23/11/2021).

Hj. Nunu  Andriani  Edy Pratowo saat membacakan sambutan tertulis Ketua TP-PKK Provinsi Kalteng Ivo Sugianto Sabran mengatakan diversifikasi pangan diselenggarakan untuk meningkatkan ketahanan pangan dengan memperhatikan sumber daya, kelembagaan, dan budaya, serta kearifan lokal.

Upaya yang dilakukan dalam penganekaragaman konsumsi pangan diantaranya dengan meningkatkan jenis dan aneka ragam pangan, mengembangkan teknologi pengolahan dan produk pangan, serta meningkatkan kesadaran masyarakat untuk mengonsumsi aneka ragam pangan yang beragam, bergizi, seimbang, dan aman.

“Provinsi Kalimantan Tengah merupakan daerah yang kaya akan sumber pangan lokal, namun sampai saat ini produk olahan pangan lokal masih belum dapat bersaing dengan olahan pangan berbasis terigu baik dari segi kualitas maupun harganya.

Oleh karena, itu perlu mengenalkan produk-produk pangan lokal pada masyarakat, dikembangkan industri pengolahan pangan yang berorientasi pada bisnis dengan berbasis pada potensi pangan lokal”, tutur Hj. Nunu.

Diharapkan melalui kegiatan dapat  mempercepat pemahaman masyarakat tentang Diversifikasi konsumsi pangan B2SA.

Acara ini diinisiasi oleh Dinas Ketahanan Pangan bekerjasama dengan TP PKK Prov. Kalteng dengan tujuan agar setiap individu khususnya ibu rumah tangga yang bertanggung jawab dalam menentukan dan menyediakan menu keluarga dapat menyajikan menu olahan pangan lokal B2SA.

Diharapkan juga dapat mendorong penerapan konsumsi pangan non beras, non terigu dengan  memanfaatkan olahan pangan lokal, dan mendorong diversifikasi pangan pangan lokal yang bernilai komersial.

Ivo  menghimbau  kepada  seluruh peserta webinar dan kader PKK disemua jenjang agar dapat berperan aktif  untuk mengkampanyekan gerakan diversifikasi pangan dengan memanfaat kan bahan pangan lokal  yang ada di wilayah masing-masing serta mengajak  masyarakat untuk memanfaatkan  pekarangan melalui salah satu program prioritas PKK yaitu AKU HATINYA PKK  dalam rangka menuju Kalteng Makin Berkah.

Dari tempat terpisah dari Aula Dinas Ketahanan Pangan Prov. Kalteng, Plt. Kepala Dinas Ketahanan Pangan Prov. Kalteng Lilis Suriani dalam laporannya menyampaikan  diversifikasi Pangan Lokal merupakan salah satu upaya pengenekaragaman pola konsumsi pangan pada masyarakat.

Upaya ini dapat pula dijadikan salah satu momentum bagi Pemerintahan Daerah untuk menstimulasi pusat-pusat pertumbuhan ekonomi baru di perdesaan. Di samping itu, jika dilihat dari kepentingan kemandirian pangan maka penganekaragaman konsumsi pangan dapat mengurangi ketergantungan konsumen pada satu jenis pangan.

Lilis menuturkan tujuan diselenggarakannya kegiatan ini adalah untuk mendorong penerapan konsumsi pangan lokal berbasis beragam seimbang dan aman, dengan mendorong pemanfaatan olahan pangan lokal karbohidrat non beras serta mendorong cinta akan olahan pangan lokal yang bernilai komersial.

Pada kesempatan tersebut, Plt. Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Kalteng atas nama Ketua TP-PKK Kalteng melakukan penyerahan bantuan berupa bibit Cabe, Nasi Tiwul, Nasi Jagung, Baju Kaos, Masker untuk Kelompok Wanita Tani  Pekarangan Pangan Lestari.

Webinar dihadiri secara virtual Kepala Dinas/Badan  Perangkat Daerah Prov. Kalteng, Pengurus TP PKK Prov. Kalteng, Ketua Tim Penggerak PKK Kab/Kota beserta pengurus se-Kalteng serta Peserta Gerakan Diversifikasi Pangan.(mmc/okta)

EDITOR:


SUMBER: