Legislator Ini Akui Pengelolaan UMKM di Pulpis Belum Maksimal

 

Ist – Anggota DPRD Pulang Pisau, Dwi Erlina,

PULANG PISAU, KALTENGTERKINI.CO.ID

Pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di wilayah Kabupaten Pulang Pisau hingga saat ini masih belum maksimal dalam pengelolaannya.

Selain kurangnya permodalan, kendala lain yang dihadapi adalah kesulitan dalam memasarkan hasil produksinya dan juga kualitas dan kuantitas barang yang dihasilkan.

Karsono salah satu pengusaha UMKM yang memproduksi keripik pisang, tempe, dan aneka cemilan lainnya merasa kesulitan dalam memasarkan barang hasil produksinya.

Selain kurangnya permodalan, dia juga mengaku sangat membutuhkan pembinaan dari dinas terkait untuk menghasilkan kualitas dan kuantitas barang produksinya serta dalam pemasarannya.

Menanggapi perihal itu, Anggota DPRD Pulang Pisau, Dwi Erlina, meminta kepada Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau agar membuat dan menyiapkan program pelatihan prapelaku UMKM.

Selain itu, politikus Nasdem ini menuturkan agar mengakomodir dan membantu kesulitan para UKM, sehingga barang-barang yang dihasilkannya memiliki kualitas yang baik, dan mudah di pasarkan.

Seperti di Desa Mantaren, kata Dwi Erlina, banyak pelaku-pelaku UKM yang mengolah hasil-hasil pertanian, seperti emping jagung, keripik pisang, tempe dan lainnya. Jika di berikan pembinaan, tentu produksi hasil cemilannya mampu bersaing di pasaran.

“Kita berharap dinas terkait memperhatikan para pelaku UKM ini dengan memberikan pembinaan dan bantuan-bantuan untuk mendukung kelangsungan usaha para pelaku UMKM,” demikian disampaikan Dwi Erlina.

(Pri)

EDITOR:


SUMBER: