Rakor Penyusunan RKPD 2026: Sinkronisasi Perencanaan Wujudkan Prioritas Pembangunan di Kalteng
Wagub Kalteng Ikuti Dzikir Bersama Ponpes se Kalteng Secara Virtual
![](https://kaltengterkini.co.id/wp-content/uploads/2021/09/IMG_20210928_232229-300x206.jpg)
PALANGKA RAYA, KALTENGTERKINI.CO.ID – Wakil Gubernur Kalteng H. Edy Pratowo hadiri Dzikir Bersama Pondok Pesantren se-Kalteng. Kegiatan ini dihadiri secara virtual dari Ruang Rapat Wagub Kalteng, Selasa (28/9/2021) malam.
“Saya menyambut baik dan berterima kasih kepada Jajaran Kantor Wilayah Kementerian Agama Kalimantan Tengah yang secara konsisten melaksanakan kegiatan seperti ini. Saya juga berterima kasih kepada seluruh pondok pesantren yang terlibat dalam Dzikir Bersama pada malam hari ini” ucap Wagub H. Edy Pratowo saat membacakan sambutan tertulis Gubernur Kalteng H. Sugianto Sabran.
Kegiatan Dzikir Bersama Pondok Pesantren se-Kalteng ini digelar oleh Kantor Wilayah Kementerian Agama sebagai bagian dari Peringatan Hari Santri Tahun 2021. Sesuai dengan tema yang diusung, yakni “Siaga Jiwa Raga”, Peringatan Hari Santri ini juga mengukuhkan komitmen seumur hidup Santri untuk membela tanah air, yang lahir dari sifat santun, rendah hati, pengalaman, dan tempaan Santri selama di Pesantren.
Siaga Jiwa bermakna bahwa santri tidak lengah menjaga kesucian hati dan akhlak, dengan berpegang teguh pada akidah, nilai, dan ajaran Islam rahmatan lil’alamin serta tradisi luhur bangsa Indonesia, sehingga para santri tidak akan pernah memberikan celah masuknya ancaman ideologi yang dapat merusak pemikiran dan komitmen terhadap persatuan dan kesatuan.
Sementara itu, Siaga Raga berarti badan, tubuh, tenaga, dan buah karya santri didarmabaktikan untuk Indonesia, sehingga santri tidak pernah lelah berusaha dan berkarya untuk Indonesia.
Wagub mengatakan Siaga Jiwa Raga tersebut tentu menjadi sangat penting di era pandemi Covid-19 sekarang ini, di mana para santri tetap disiplin dan tidak boleh lengah dalam melaksanakan protokol kesehatan 5M + 1D yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, mengurangi mobilitas, dan doa demi kepentingan bersama.
Lebih lanjut Edy mengatakan, disamping menghadapi pandemi Covid-19, sejumlah wilayah di Kalteng dilanda bencana banjir, yang menyebabkan banyak rumah saudara-saudara kita terendam dan memaksa sebagian dari mereka harus mengungsi.
Dukungan dan kepedulian tentu sangat diperlukan untuk bersama-sama membantu meringankan beban saudara-saudara kita yang terkena banjir tersebut.
Pada kesempatan tersebut, ia juga mengajak untuk bersatu padu dalam upaya penanganan pandemi dan bencana banjir tersebut. Usai menyampaikan sambutan Gubernur, rangkaian acara dilanjutkan dengan Zikir dan Doa bersama.
Hadir secara virtual Forkopimda Prov. Kalteng, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Prov. Kalteng beserta jajaran, Para Kyai, Pimpinan Pondok Pesantren se- Kalteng beserta Ustadz/Ustadzah dan Santri.(mmc/okta)