PALANGKA RAYA, KALTENGTERKINI.CO.ID – Dalam situasi pandemi Covid-19 saat ini, maka pola dan daya adaptasi menjadi kunci bagi para pelaku seni dan industri kreatif agar tetap bertahan. Sekalipun melalui virtual diharap mampu membawa keberlanjutan seni budaya.
Demikian hal tersebut disampaikan Kepala Disbudpar Kalteng, Guntur Talajan, sesaat sebelum membuka acara ‘Gelar Seni Budaya Kalteng yang kesekian kalinya digelar UPT. Taman Budaya Kalteng, Sabtu (25/9/2021) malam.
Guntur melanjutkan, salah satu perubahan yang terjadi dimasa pandemi ini adalah semakin banyaknya masyarakat yang menikmati seni budaya secara virtual. Karena itu menjadi kesempatan untuk pegiat seni dan industri kreatif, untuk tetap merajut berkarya dan berkembang.
“Ini adalah kesempatan, dimana sebelum pandemi, hasil karya cipta seni budaya hanya dinikmati ditingkat lokal saja, sekarang bisa meluas karena bisa dinikmati masyarakat secara virtual,” ujarnya.
Disisi lain diakui Guntur, tanpa adanya atraksi seni budaya, maka dunia pariwisata Kalteng akan sepi. Maka itu para pegiat seni dan industri kreatif harus tetap berkarya dan berinovasi menuju Kalteng yang lebih berkah.
Sementara dalam laporannya, Kepala UPT Taman Budaya Kalteng, Suraji menyampaikan, kegiatan seni budaya digelar dengan maksud untuk menjaga keberlanjutan seni dan budaya dengan cara inventarisasi, pengamanan, pemiliharaan,penyelamatan dan publikasi.
Acara itu sendiri hanya digelar sehari, yakni melalui sistem virtual/daring yang diikuti 10 peserta dari sanggar, paguyuban dan komunitas. “Peserta hanya tampil secara virtual/daring. Jadi tidak ada satupun peserta yang tampil secara luring atau langsung dipanggung pertunjukan taman budaya Kalteng,”sebutnya.
Suraji berharap, adanya kegiatan itu setidaknya dapat meringankan beban para pegiat seni budaya, yang selama ini terdampak dari merebaknya pandemi Covid-19.
Ditambahkan Suraji, pembukaan acara yang dilaksanakan dipanggung pertunjukan taman budaya Kalteng Jalan Temanggung Tilung XIII tersebut, sudah menerapkan protokol kesehatan ketat.
Bahkan tanpa dihadiri peserta dan penonton. Acarapun berlangsung singkat setelah dibuka oleh Kadisbudpar Kalteng Guntur Talajan, maka dilanjutkan dengan penampilan peserta secara virtual/daring. (dan)
