Digitalisasi Dapat Memberikan Kontribusi Besar dan Luas Pada Pertumbuhan Ekonomi
PALANGKA RAYA, KALTENGTERKINI.CO.ID – Meskipun di satu sisi, tantangan pandemi yang kita hadapi begitu berat, namun di sisi lain pandemi Covid-19 telah.memunculkan banyak peluang digitalisasi, yang menyentuh seluruh aspek kehidupan, baik aspek informasi-komunikasi, transportasi, pemasaran/marketing produk hingga pada aspek transaksi ekonomi maupun keuangan.
Dari sisi pemerintah daerah, pandemi Covid-19 telah mendorong integrasi ekonomi dan keuangan digital lebih cepat, yang dilakukan melalui kebijakan dan program elektronifikasi transaksi Pemda (ETP), yaitu menguba cara pembayaran yang semula menggunakan tunai menjadi nontunai.
Dimana saat ini kanal pembayaran secara nontunai telah banyak disediakan, baik melalui transfer, debit/kredit, uang elektronik maupun menggunakan QR Code Indonesian Standart (QRIS).
Untuk itu, Gubernur Kalimantan Tengah pada 22 April 2021, telah mengeluarkan Surat Keputusan Gubernur tentang pembentukan Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) Kalimantan Tengah, dimana perluasan koordinasi pada tingkat Kota/Kabupaten di Kalimantan Tengah akan segera dilakukan dalam waktu dekat, sehingga diharapkan, digitalisasi dapat memberikan kontribusi besar dan luas pada pertumbuhan ekonomi melalui peningkatan keuangan inklusif, kesehatan fiskal, dan efisiensi ekonomi.
Demikian diungkapkan Kerala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Proviso Kalteng, Rihando pada acara Festival UMKM dan Pariwisata Digital “Pesona Bumi Tambun Bungai” Di aula Jayang Tingang kantor Gubernur, Kamis (24/6/2021).
Dikatakannya, dari sisi konsumsi rumah tangga, pandemi Covid-19 telah membuka mata kita bahwa, seluruh aktivitas ekonomi yang kita lakukan saat ini tidak lepas dari digitalisasi. Dengan sifat digitalisasi yang borderless, memungkinkan setiap orang untuk bertransaksi, membeli barang dan jasa, tanpa dibatasi oleh jarak, waktu dan tempat.
Hal ini, membuka peluang bagi UMKM dan pelaku wisata di daerah, untuk dapat bangkit di tengah keterbatasan mobilitas masyarakat,dan berinovasi dalam pengembangan produk dan jasanya, sehingga dapat bertahan dalam kondisi yang tidak pasti, ucapnya.
Menurutnya, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Tengah bersama Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah, telah mendesain program pemberdayaan UMKM dan sektor Pariwisata dalam satu rangkaian kegiatan Festival UMKM dan Pariwisata Digital, dengan tema “Pesona Bumi Tambun Bungai”, yang telah dimulai sejak 3 Mei s/d 26 Juni 2021 dengan kegiatan antara lain :
– Lomba Karya Tulis Ilmiah dengan tema Strategi Penguatan sektor UMKM & Pariwisata, dalam Mengakselerasi Pertumbuhan Ekonomi Kalimantan Tengah,
– Lomba Fotografi dan Vlog UMKM dan Pariwisata Kalimantan Tengah yang bertujuan untuk mengetahui pesona dan keunikan produk UMKM dan destinasi wisata unggulan,
– Webinar Pelatihan UMKM dengan beberapa tema : yaitu Digitalisasi, Akses Keuangan dan sertifikasi halal, Fasilitasi UMKM dengan Perusahaan Jasa Pengiriman (ekspedisi),
– Business Matching UMKM dengan Lembaga Keuangan,
– Edukasi dan akselerasi akseptasi QRIS kepada pelaku UMKM dan pedagang pasar.
– Sosialisasi Ekonomi Syariah dan Halal Value Chain,
– Sosialisasi dan edukasi ciri keaslian uang Rupiah dan UPK 75,
– Penyerahan Program Sosial Bank Indonesia dalam rangka dukungan Kelestarian Lingkungan Hidup, Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (GBBI) dan Gerakan Nasional Bangga Berwisata Indonesia (GBWI), program kemandirian pesantren dan program 12 juta Merchant/UMKM-QRIS.
Dan sebagai puncak acara festival, akan dilakukan launching website UMKM dan Pariwisata Kalimantan Tengah oleh Anggota Dewan Gubernur Bank Indonesia, Ibu Rosmaya Hadi.
Kegiatan opening ceremony Festival UMKM dan Pariwisata Digital “Pesona Bumi Tambun Bungai” katanya, pada hari ini dilakukan secara hybrid (online dan offline).
Dimana kegiatan offline dilakukan di dua tempat yaitu di aula Jayang Tingang, untuk prosesi opening ceremony dan launching website, serta di Palangka Raya Mall untuk pameran mini UMKM dan Pariwisata Digital Kalimantan Tengah.
Dalam kesempatan yang sama, kegiatan ini juga disiarkan secara langsung pada channel –channel komunikasi media sosial Bank Indonesia Kalimantan Tengah, dengan mengikutsertakan komunitas UMKM, Pariwisata, fotografi dan pegiat social media serta mahasiswa untuk mendukung bersama program pemberdayaan UMKM-Pariwisata Kalimantan Tengah secara digital.
“Kami berharap, program, ide, inovasi, terobosan, dan peran aktif yang dilakukan dalam rangka menggairahkan UMKM-Pariwisata Kalimantan Tengah secara khusus dan ekonomi Kalimantan Tengah pada umumnya, mendapatkan dukungan dari seluruh pihak, dengan turut bertransaksi melalui website UMKM dan Pariwisata Kalimantan Tengah serta membantu mempromosikan website tersebut melalui media sosial yang kita miliki”, beber Rihando.
“Saya mengucapkan terima kasih atas kehadiran Menteri Koperasi dan UMKM, Bapak Teten Masduki, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Bapak Sandiaga Salahuddin Uno, Anggota Dewan Gubernur Bank Indonesia, Ibu Rosmaya Hadi, Wakil Menteri Agama, Bapak Zainut Tauhid Sa’adi, dan Dirjen Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan, Bapak Bambang Supriyanto, yang mewakili Ibu Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Ibu Siti Nurbaya Bakar. Tidak lupa saya menyampaikan terima kasih sebesar besarnya kepada Gubernur Kalimantan Tengah, Bapak H. Sugianto Sabran, beserta jajaran atas dukungan dan kerjasamanya dalam membangun daerah melalui pemberdayaan sektor riil (UMKM dan Pariwisata) sehingga diharapkan dapat memberikan kemashlatan dan kesejahteraan bagi masyarakat Kalimantan Tengah” jelasnya.
Mari kita jaga momentum pemulihan ekonomi, dengan turut memberdayakan UMKM dan pariwisata lokal, serta memanfaatkan teknologi sebagai enabler kegiatan perekonomian kita sehari-hari, ajaknya. (dan)