Inovasi FiberStar: Hadirkan Pemerataan Layanan Kesehatan Digital Untuk Indonesia
Pemprov Kalteng Terima Aplikasi SELECTION VERSI 3.0 dari BSSN
PALANGKA RAYA, KALTENGTERKINI.CO.ID – Dalam rangka upaya mendukung keamanan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) berdasarkan pasal 40 ayat (1) dan (2) Perpres Nomor 95 Tahun 2018 serta program pemanfaatan teknologi keamanan informasi, Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) berupaya mengembangkan aplikasi pengamanan dokumen elektronik yang dapat berbagi pakai antar instansi pemerintah.
Wujud dari upaya tersebut berupa pengembangan aitu Aplikasi SELECTION Versi 3.0 (Secure File Encryption) yang berfungsi untuk enkripsi/dekripsi file, berbasis windows, dan memiliki fitur autentikasi lisensi mandiri serta penerapan aspek kriptografis pada fitur keamanannya.
Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah menerima Aplikasi dan Dongle BSSN tersebut yang akan digunakan pada Kantor Gubernur Kalimantan Tengah dan Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik (Diskominfosantik) Provinsi Kalimantan Tengah.
Kegiatan ini dilanjutkan dengan bimbingan teknis (Bimtek) untuk operator, Kamis (3/6/2021).
Penyerahan Aplikasi dan Dongle secara simbolis dilakukan oleh Sandiman Madya Direktorat Proteksi Pemerintah BSSN Nurchaerani dan diterima oleh Plt Sekretaris Diskominfosantik Provinsi Kalteng Rommy Valentino Koetin di Gedung Smart Province (GSP) Kantor Diskominfosantik Provinsi Kalteng.
Perlu diketahui, pada tahun 2020, BSSN telah menerapkan Aplikasi SELECTION Versi 3.0 di 25 instansi Pemerintah Pusat dan jaringan internal BSSN yang memiliki prinsip keterhubungan komunikasi terintegrasi dalam penggunaannya serta ramah pengguna (user friendly).
Tahun 2021 ini, BSSN ingin mengembangkan penerapan Aplikasi SELECTION Versi 3.0 di Kementerian Dalam Negeri dan Pemerintah Daerah sebanyak 39 lokasi.
Selain itu, pada Selasa (9/3/2021) yang lalu, telah dilaksanakan Webinar Sosialiasi SELECTION Kemendagri-Pemda yang dihadiri lebih dari 80 perserta dari BSSN, Kemendagri, Diskominfo Provinsi, Kota dan Kabupaten. Tindak lanjut dari webinar tersebut, diharapkan para peserta agar melanjutkan sosialisasi dan mendiseminasikan informasi pembahasan webinar kepada unit kerja/OPD lainnya. (mmckalteng/ndo)