Pelabuhan Bahaur Pulpis Semakin Diminati Penumpang

PULANG PISAU, KALTENGTERKINI.CO.ID

Pemanfaatan Pelabuhan Bahaur Kabupaten Pulang Pisau (Pulpis) sebagai pelabuhan laut yang menghubungkan Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) dengan Pulau Jawa khususnya Lamongan dengan beroperasinya KMP Drajat Paciran semakin diminati oleh masyarakat luas.

Terbukti dengan terjadinya peningkatan jumlah penumpang pada Minggu (30/05/2021). Bahkan jumlahnya mencapai ratusan orang.

“Jumlah penumpang sebayak 301 orang. Untuk kendaran seperti Fuso ada 4 Unit, Truk sebanyak 2 Unit, Roda  dua ada 20 unit dan Roda empat sebanyak 7 unit,” ucap Kepala Dinas Perhubungan Pulpis Dr Supriyadi, Minggu (30/05/2021) via WhatsApp.

Menurut Supriyadi menjelaskan, sebagian warga Kalteng mulai memilih melalui Pelabuhan Bahaur, karena tingkat kepadatan penumpangnya lebih sedikit jika dibandingkan yang ada di Pelabuhan lain diwilayah Kalteng.

Penumpang pun merasa lebih nyaman karena dapat dengan leluasa menyiapkan diri sebelum berangkat.

“Mereka tidak perlu berdesak-desakan saat mengantre memasuki kapal, sebab jumlah penumpangnya tidaklah terlalu banyak.” katnya.

Terlebih harga tiket yang dijual kepada penumpang sangatlah murah, sebab angkutan laut di pelabuhan itu mendapatkan subsidi dari pemerintah pusat.

Ditambah lagi dari Palangka Raya tersedia angkutan bus Damri menuju Bahaur yang juga bersubsidi.

“Selain kemudahan dan kenyamanan yang ada di Pelabuhan Bahaur. Untuk tiket juga terjangkau. Dari Bahaur ke Paciran untuk penumpang Dewasa harga tiket Rp 109.000, anak-anak sebesar Rp 71.000  Untuk kendaraan mulai roda dua hingga truk fosi berkisar di Rp 290.000 sampai Rp 3.323.000,” ungkapnya.

Ia mengatakan, pihaknya terus berupaya meramaikan pelabuhan tersebut dan Mengajak masyarakat Kalteng terutama yang ada di Palangkaraya maupun Kapuas dan Katingan serta kabupaten terdekat lainnya untuk memanfaatkan pelabuhan tersebut.

Dan yang terpenting, lanjutnya, Pelabuhan Bahaur selalu melakukan penerapan Protokol Kesehatan baik dan pengecekan bagi penumpang  yang datang dari pulau Jawa dan yang berangkat untuk mencegah penyebaran covid 19.

“Kami akan terus mempromosikan pelabuhan Bahaur agar semakin dikenal masyarakat Kalteng. Dan yang tidak terlupakan penerapan Protokol Kesehatan Covid 19. Datang dan berangkat selalu dilakukan pengecekan untuk mencegah penyebaran covid 19,” tutupnya.

(Pri)