Legislator Ini Sebut Pemasaran Hasil Pertanian Pulpis Belum Maksimal

Anggota DPRD Pulang Pisau, Sri Harini Margaretha
Ist – Anggota DPRD Pulang Pisau, Sri Harini Margaretha

PULANG PISAU, KALTENGTERKINI.CO.ID

Anggota DPRD Pulang Pisau, Sri Harini Margaretha mengatakan hasil pertanian di Kabupaten Pulang Pisau (Pulpis) cukup optimal.

Namun masih ditemukan beberapa permasalahan, salah satunya pada aspek pemasaran produk-produk hasil pertanian yang dinilai belum maksimal.

“Produksi sudah bagus. Tinggal pemasaran yang kita anggap belum maksimal,” ucap Anggota DPRD Pulpis dari Komisi II itu.

Politikus partai NasDem itu juga mengatakan, untuk mengatasi hal tersebut perlu adanya peningkatan pada aspek pemasaran, yakni dengan cara swakelola, melakukan pemasaran melalui Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) setempat dan beberapa hal lainnya.

“Terkait bidang pertanian, terutama pemasaran produk-produk hasil pertanian harus semakin ditingkatkan, kita harus mendorong masyarakat desa agar swakelola, contohnya melakukan pemasaran melalui Bumdes, mengingat salah satu tujuannya untuk meningkatkan perekonomian rakyat, ” kata Rini.

Ia berharap, masyarakat Kabupaten Pulang Pisau tentunya bisa semaksimal mungkin dalam menjalankan roda perekonomian pedesaan terutama bidang pertanian memang harus melalui Bumdes, juga mengoptimalkan potensi sumber daya alam untuk kebutuhan masyarakat serta menjadi alat pemerataan dan pertumbuhan ekonomi desa.

“Seharusnya memang masyarakat, semaksimal mungkin melalui Bumdes dalam menjalankan roda perekonomian, untuk bidang pertanian,” ungkapnya.

Ditambahkan kelebihan dari Bumdes akan membuat Pendapatan Asli Desa (PADes) semakin meningkat.

Untuk utulah, lanjutnya, pihaknya mengimbau kepada para pelaku UKM agar pemasaran produk-produk pertanian melalui Bumdes, semakin digiatkan. Apalagi hal tersebut sesuai dengan arahan oleh Presiden RI dan Program Pemerintah Pusat.

“Justru jika melalui Bumdes, PAD akan luar biasa meningkatnya. Oleh karena itu, DPRD Pulang Pisau akan terus memberikan anjuran serta arahan kepada masyarakat agar mau memasarkan produk hasil pertanian mereka,” pungkasnya.

(Pri)

 

EDITOR:


SUMBER: