PULANG PISAU, KALTENGTERKINI.CO.ID
Munculnya varian baru B-1617 di Indonesia khususnya di wilayah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) membuat masyarakat risau terutama di Kabupaten Pulang Pisau (Pulpis).
Hal itu juga membuat anggota DPRD Pulpis memberikan reaksi. Seperti yang disampaikan oleh Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pulpis dari Komisi I, H Arif Rahman Hakim agar dalam hal ini Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Pulpis dapat memperketat pengawasan dari Desa hingga Kecamatan.
“Kami tidak bosan-bosannya mengingatkan kembali kepada semuanya agar selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan pencegahan penularan virus corona dan pemerintah wajib melakukan pengawasan yang ketat terhadap penerapan prokes tersebut, apalagi dengan kemunculan varian baru saat ini,” katanya.
Bahkan legislator Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini menjelaskan, pengawasan ketat juga diperlukan lantaran libur panjang Hari Raya Idul Fitri 1442 H/2021 dikhawatirkan akan memunculkan klaster baru yang membuat jumlah pasien positif Covid-19 di Pulpis semakin meningkat, serta meningkatkan klaster varian baru yang mulai menyerang negara Indonesia saat ini.
“Kami mendorong agar pemerintah segera menerapkan kebijakan sesuai grafik harian Covid-19. Bila kasus tinggi dan terus melonjak, bukan tidak mungkin untuk kembali memperketat pengawasan dan tindakan tegas lainnya demi kepentingan masyarakat,” ucapnya.
(Pri)
