PALANGKA RAYA, KALTENGTERKINI.CO.ID – Perempuan memiliki potensi dan berperan besar dalam pembangunan Nasional, tidak terkecuali dibidang ekonomi. Hal ini dapat tercapai jika potensi tersebut dapat dimanfaatkan secara optimal dan maksimal.
Oleh sebab itu, kaum perempuan Kalteng agar jangan berhenti belajar, menambah wawasan dan bersama-sama peduli terhadap permasalahan-permasalahan yang ada di Kalteng.
Khususnya permasalahan yang terjadi terhadap kaum perempuan dan ikut serta membantu memajukan perempuan lainnya, menjadi guru bagi anak-anaknya, menjadi pelaku utama dalam menjaga ketahanan keluarga, menjadi perempuan pelaku ekonomi yang tangguh dan siap berkontribusi memasuki era berdaya saing tinggi, saling berkompetisi dengan sehat serta tetap saling mendukung.
Demikian diungkapkan, Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Provinsi Kalimantan Tengah, Ivo Sugianto Sabran saat menjadi Keynote speech pada Webinar Peringatan Hari Kartini ke-142 Tingkat Prov. Kalteng.
Dalam rangka memperingati Hari Kartini yang ke 142 Tahun 2021, TP-PKK Provinsi Kalteng mengagas Webinar bertema “Peran Perempuan Kalimantan Tengah Dalam Pembangunan”. Kegiatan ini digelar terpusat di aula Jayang Tingang, Kantor Gubernur Kalteng, Kamis (29/4/2021).
Ivo Sugianto Sabran menambahkan perekembangan teknologi yang sangat pesat saat ini juga menjadi tantangan sekaligus peluang bagi para perempuan untuk berkontribusi dalam berbagai sektor.
“Kaum perempuan harus siap dalam berkreasi dan berinovasi untuk selalu mengembangkan ketrampilan dan kemampuannya diberbagai usaha dengan memanfaatkan kecanggihan teknologi di era digital ini”, tandas Ivo Sugianto Sabran.
Pada webinar dalam rangka Peringatan Hari Kartini ke-142 Tingkat Provinsi Kalteng, secara khusus Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Republik Indonesia (RI) I Gusti Ayu Bintang Darmawati dalam sambutannya melalui video conference memberikan apresiasi kepada Pemprov Kalteng yang terus memberikan upaya dan sumbangsih terbaiknya untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia terutama perempuan melalui berbagai program dan kebijakan yang berkualitas.
I Gusti Ayu Bintang Darmawati mengatakan pada sektor ekonomi, perempuan menguasai sebagian besar kepemilikan usaha mikro, kecil dan menengah yang banyak meraup konsumen pada masa pandemi saat ini.
Pada sektor sosial memiliki sensitivitas dan potensi yang luar biasa dalam menjaga lingkungan sekitarnya, begitu juga pada sektor politik, keterwakilan perempuan berarti mengedepankan pengambilan keputusan yang inkusif dan setara.
“Tidak hanya perempuan, laki-laki juga harus tergabung dalam perjuangan menuju pemberdayaan perempuan, karena tanpa dukungan dari laki-laki perjuangan perempuan tidak akan dapat tercapai dengan maksimal”, ungkap I Gusti Ayu Bintang Darmawati.
Sementara itu, Sekda Provinsi Kalteng, Fahrizal Fitri mewakili Gubernur Kalteng H. Sugianto Sabran mengatakan perempuan Kalteng juga bisa berperan secara siginifikan dalam pembangunan.
Diketahui, dalam pelaksanaan Proyek Nasional Food Estate di Provinsi Kalteng, melibatkan tidak sedikit perempuan dalam pembangunannya. Selain itu, Badan Pusat Statistik di tahun 2020 lalu juga telah merilis hasil Indeks Pemberdayaan Gender tahun 2019 secara nasional, dan menempatkan Provinsi Kalteng sebagai Provinsi dengan IDG terbaik di Indonesia.
Webinar ini juga dihadiri Deputi Bidang Partisipasi Masyarakat, Kementerian PPPA RI Vennetia R. Danes selaku Keynote speech, Wakapolda Kalteng Brigjen Pol Ida Oetari Purnamasasi selaku narasumber. Hadir juga Asisten Administrasi Umum Setda Prov. Kalteng Lies Fahimah, Kepala Perangkat Daerah Prov. Kalteng terkait, Ketua Bhayangkari Polda Kalteng, Ketua Dharma Pertiwi 102 Panju Panjung, Ketua Adhyaksa Dharma Karini Kalteng, Ketua Dharma Yukti Karini Pengadilan Tinggi, Ketua Dharma Yukti Karini Pengadilan Tinggi Agama dan Ketua DWP Prov. Kalteng.(mmckalteng/ndo)
