PULANG PISAU, KALTENGTERKINI.CO.ID
Bupati Pulang Pisau (Pulpis) mengikuti penandatanganan perjanjian kerjasama optimalisasi pemungutan pajak pusat dan pajak daerah tahap III antara Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pulpis bersama Direktorat Jendral Pajak (DJP) dan Direktorat Jendral Perimbangan Keuangan (DJPK).
Kegiatan yang dilakukan secara virtual itu diikuti oleh 84 kabupaten dan kota secara Indonesia.
Bupati Pulpis H Edy Pratowo mengatakan tujuan kegiatan tersebut tidak lain adalah upaya dalam meningkatkan sektor pajak secara optimal di wilayah masing – masing.
“Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) Optimalisasi Pemungutan Pajak Pusat dan Pajak Daerah antara DJP, DJPK, dan Pemkab Pulpis itu bertujuan untuk meningkatkan sektor pajak secara optimal di wilayah masing – masing,” kata Bupati Pulpis.
Orang nomor satu di Bumi Handep Hapakat itu juga menyampaikan bahwa saat ini masih banyak sektor pendapatan pajak di Pulpis yang masih belum tergali dengan baik.
Diantaranya pajak sarang walet dan lainnya dimana kedepan potensi pajak akan menjadi perhatian Pulpis agar dapat tergali dengan baik.
Dalam rangka menindak lanjuti dari kegiatan tersebut, lanjut Edy sapaan akrab Bupati Pulpis itu, pihaknya mendorong penuh pendapatan pajak yang akan mengiringi kemajuan pembangunan daerah.
“Banyak potensi pajak yang belum tergali dengan baik seperti sarang burung walet dan sektor sumber lainnya sehingga ini akan kita tingkatkan kedepannya apalagi Pulang Pisau ada food estate tentu sektor pajak juga akan dapat kita gali lebih dalam nantinya,” ucapnya.
Dalam kegiatan yang dihadiri pihak Kantor Pelayanan, Penyuluhan dan Konsultasi Perpajakan (KP2KP) serta Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) sebagai sektor keuangan daerah dilakukan penandatanganan perjanjian kerja sama.
Selain Pulpis, kegiatan tersebut untuk wilayah Kalimantan Tengah juga di ikuti oleh kabupaten Barito Utara, Gunung Mas, Katingan, Kota Waringin Barat, Kota Waringin Timur, Lamandau dan Murung Raya.
(Pri)
