Sekda Minta Kadis Provinsi dan Kabupaten/Kota, Berkoordinasi Jaga Stabilitas Harga dan Pasokan Kebutuhan pokok Jelang Puasa dan Hari Raya Idul Fitri

Sekda Provinsi Kalteng Fahrizal Fitri saat membuka acara Rapat Koordinasi Stabilitas Harga dan Stok/Pasokan Barang Kebutuhan Pokok menjelang Puasa dan Hari Raya Idul Fitri. (foto/mmckalteng)

PALANGKA RAYA, KALTENGTERKINI.CO.ID – Menjelang hari besar keagamaan bulan puasa dan Hari Raya Idul Fitri 1442 H, Sekda Provinsi Kalteng, Fahrizal Fitri meminta Sehubungan dengan hal tersebut, Fahrizal Fitri meminta agar Dinas/Instansi terkait dapat mengantisipasi terhadap stok/ketersediaannya agar tidak terjadi kelangkaan.

Mengingat, kelangkaan pasokan barang kebutuhan pokok akan berdampak pada terjadinya fluktuasi/naiknya harga.

Hal ini dikatakan Sekda pada saat membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Stabilitas Harga dan Stok/Pasokan Barang Kebutuhan Pokok menjelang Puasa dan Hari Raya Idul Fitri 1442 H/2021 M di  Hotel Aquarius, Palangka Raya, Rabu (7/4/2021).

Menurut Sekda, Rakor ini digelar guna menindaklanjuti arahan Menteri Perdagangan Republik Indonesia (RI) pada acara Rapat Koordinasi dalam rangka menjaga stabilitas harga dan ketersediaan pasokan barang kebutuhan pokok masyarakat menghadapi Puasa dan Hari Raya Idul Fitri 1442 H/ 2021 M yang dilaksanakaan pada tanggal 8 Maret 2021 secara virtual yang dipimpin oleh Menteri Perdagangan.

Sekda menambahkan datangnya Hari Besar Keagamaan selalu diiringi dengan terjadinya peningkatan permintaan terhadap beberapa komoditas barang kebutuhan pokok tertentu.

Hal ini merupakan hal yang sering terjadi dan terulang, dimana variasi makanan yang dikonsumsi masyarakat semakin beragam sehingga terjadinya peningkatan permintaan barang kebutuhan pokok tertentu, tutur Fahrizal Fitri.

“Ini perlu kita sikapi, karena kenaikan harga barang kebutuhan pokok sangat berdampak pada daya beli masyarakat terutama bagi masyarakat yang kurang mampu  yang akan semakin tertekan dengan kenaikan berbagai barang kebutuhan pokok tersebut apalagi ditengah pandemi Covid-19 ini”, imbuhnya.

Sekda juga meminta kepada Kepala Dinas/Instansi terkait baik lingkup Provinsi maupun Kabupaten/Kota agar selalu berkoordinasi, untuk menjaga kecukupan stok barang kebutuhan pokok yang perlu diperhatikan adalah bagaimana keamanan dan kelancaran arus distrubusi barang ditengah pandemi Covid-19, mengingat barang kebutuhan pokok di Kalteng sebagian besar dipasok dari luar Daerah.

Ia juga menyampaikan kepada pelaku usaha dapat mengantisipasi, jika ada hambatan dalam arus distribusi agar segera memberitahukan dan berkoordinasi dengan Dinas/Instansi terkait.

“Disamping itu kepada Kepala Dinas yang membidangi perdagangan di Kabupaten/Kota se-Kalteng agar mengaktifkan fungsi dari Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID), seperti mengingatkan lagi keberadaan pasar penyeimbang di daerahnya masing-masing dan juga dapat berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan dalam memantau kesiapan mode angkutan barang dan menyiapkan jalur distribusi alternatif”, pungkas Fahrizal Fitri.

Sementara itu, Kepala Bidang Perlindungan Konsumen Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Kalteng Kamper Thomas mewakili Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Kalteng mengatakan tujuan Rakor adalah melakukan koordinasi dengan pihak-pihak yang terkait dalam rangka menjaga kestabilan harga dan ketersediaan stok/pasokan barang kebutuhan pokok menjelang Puasa dan Hari Raya Idul Fitri 1442 H/ 2021 M.

Selain itu, memantau kesiapan Daerah dalam menjaga kelancaran arus distribusi sehingga masyarakat dapat menjalankan Ibadah Puasa bulan Ramadhan dan merayakan Hari Raya Idul Fitri 1442 H/ 2021 M dalam keadaan tenang dan penuh sukacita.

Rakor ini juga mengahadirkan narasumber diantaranya Pemimpin Devisi Regional PERUM BULOG Provinsi Kalteng, Mika Ramba Kendenan yang memaparkan mengenai Ketersediaan Pasokan dan Stabilitas harga pangan PERUM BULOG Kantor Wilayah Kalteng dan Kasubdit INDAGSI DITRESKRIMSUS Polda Kalteng AKBP Arwin A. Wientama yang memaparkan tentang Satgas Pangan. (mmckalteng/dan)

EDITOR:


SUMBER: