DPRD Pulpis Sambut Kunjungan Rombongan Kotabaru

Berdialog
Ist – Rombongan DPRD Kotabaru, Kalsel disambut secara langsung oleh wakil ketua I dan wakil ketua II DPRD beserta perwakilan SOPD terkait

PULANG PISAU, KALTENGTERKINI.CO.ID

Guna mencari informasi terkait penajaman pembangunan dan pengembangan sektor pariwisata berbasis ekosistem dan kearifan lokal, rombongan anggota DPRD Kabupaten Kotabaru melaksanakan kaji banding ke Kabupaten Pulang Pisau (Pulpis).

Dalam kegiatan kaji banding itu, rombongan disambut secara langsung oleh wakil ketua I dan wakil ketua II DPRD beserta perwakilan SOPD terkait yaitu Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata serta Bappedalitbang.

H Ahmad Fadli Rahman dalam kesempatan ini menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi atas kunjungan belajar anggota DPRD Kotabaru dan ia juga menyatakan memang saat ini sektor pariwisata menjadi isu strategis nasional yang menjadi salah satu prioritas termasuk di kabupaten Pulang Pisau.

“Bahkan dalam revisi RPJMD Kabupaten Pulang Pisau 2018-2023 yang saat ini sedang berjalan, kami menyampaikan agar sektor ini menjadi perhatian dan perlu dibangun sinergi dengan SOPD terkait lainnya baik PUPR, DPMD, Disperindakop dan SOPD lainnya,” ucap Fadli, Rabu (7/04/2021).

Ditambahkannya bahwa DPRD Pulpis telah mengupayakan dukungan regulasi termasuk membangun kerjasama untuk membuat dokumen kajian akademis sebagai salah satu pedoman untuk grand design percepatan pariwisata nantinya.

“Tinggal nantinya kita mengharapkan dinas budpar selaku leading sektor pariwasata untuk menjabarkannya kedalam target, sasaran strategis yang diaplikasikan melalui program dan kegiatan,” katanya.

Menurutnya saat ini Arah pembangunan atau tematik pembangunan Kabupaten Pulang Pisau tahun 2021 berbicara tentang hilirisasi produk agro bisnis dan pertanian serta agrowisata, dan nanti 2022 kita sudah berbicara tentang peningkatan pasar produk unggulan di Pulpis.

“Terlebih saat ini Kabupaten Pulang Pisau mendapat perhatian posifit dari pemerintah pusat dengan adanya program ketahanan pangan nasional (food estate), kita harus bisa mengambil peran bagaimana sektor pariwsata dapat disinergikan dengan program nasional tersebut seperti ada kawasan minapolitan di kecamatan Kahayan Kuala, agropolitan di kecamatan pandih batu, Maliku, Kahayan hlir dan kecamatan lainnya,” ungkapnya.

Sementara itu Plt Kepala Dinas Kebudayaan dan pariwisata Osa maliki juga menyampaikan bahwa Kabupaten Pulang Pisau saat ini dalam fase introduction (pengenalan) untuk sektor pariwsata.

“Namun semangat membangun sektor pariwasata menjadi tugas dan fungsi kami secara bersinergi dengan SOPD lainnya agar visi misi pemerintah daerah Kabupaten Pulang Pisau dapat tercapai target dan sasarannya sampai tahun 2023,” tambahnya.

Ditempat yang sama Ketua DPRD Kotabaru H. syairi Muchlis, yang didampingi wakil ketua I, H Mukhni AF dan wakil ketua II, Muh Arif, Menyampaikan bahwa Kabupaten Kotabaru yang juga berjuluk Saijaan, mempunyai banyak destinasi Wisata alam, budaya, buatan dan lainnya.

Namun ia juga mengakui bahwa letak geografis yang ada merupakan tantangan bagi mereka bagaimana secara makro dapat memberikan kontribusi baik dalam pertumbuhan ekonomi, mengurangi angka kemiskinan, penyerapan tenaga kerja dan lainnya, mengingat luasnya wilayah kabupaten kotabaru yaitu 9.442 km2 , 21 kecamatan, 198 desa dan 4 kelurahan ini menjadi perhatian tersendiri untuk bagaimana mendorong sektor pariwsata bisa menjadi sektor unggulan untuk lebih ditingkatkan lagi dan adanya penajaman program.

“Mengingat kepala daerah sangat konsen dan perhatian dengan sektor tersebut termasuk dalam penganggarannya,” tutupnya.

(Pri)

EDITOR:


SUMBER: