PALANGKA RAYA, KALTENGTERKINI.CO.ID – Fraksi Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pulang Pisau (Pulpis), menyatakan kekecewaannya terhadap proses lelang jabatan sekretaris daerah (Sekda) dan empat Kepala Dinas di lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat yang dianggap tidak melibatkan Wakil Bupati Pulpis Pudjirustaty Narang.
“Lelang jabatan itu dilaksanakan Pemkab Pulang Pisau melalui Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan atau BKPP Kabupaten Pulang Pisau dalam rentang waktu 24 Maret 2021 lalu sampai 30 Maret 2021,” ucap Ketua fraksi PDI Perjuangan DPRD Pulpis Yoppy Satriadi.
Dengan terang-terangan Yoppy menyebut, proses lelang itu terkesan diam-diam tanpa melibatkan Wakil Bupati saat ini yaitu Kader terbaik PDI Perjuangan yang notabene nantinya akan menjadi Bupati Pulang Pisua menggantikan H Edy Pratowo dan bekerja sama dengan Sekda dan Kepala Dinas yang akan dipilih tersebut.
“Kami baru mengetahui proses lelang ini. Terus terang sebagai Ketua Fraksi PDI Perjuangan kami kecewa. Sebab wakil bupati saat ini yang adalah orang kami PDI Perjuangan tidak dilibatkan. Kami mendapat info Ibu Wakil Bupati tidak diberi ruang untuk berkomunikasi terkait lelang Sekda dan pejabat tersebut,” ungkap Yoppy.
Ia menyebut, kekecawaan tersebut bukan tanpa alasan. Sebab pada saatnya nanti Wakil Bupati Pulpis Pudji Rustati Narang yang akan dilantik sebagai Bupati Pulpis menggantikan Edi Pratowo, bakal bekerjasama dengan sekda dan kepala dinas hasil lelang jabatan tersebut.
Jika tidak ada komunikasi dari saat ini, dikhawatirkan akan menggangu jalannya pemerintahan, kedepan.
“Kita tahu Bapak H Edy Pratowo sendiri bakal meninggalkan Pulpis menuju kantor Gubernur Kalteng, terkait terpilihnya sebagai Wakil Gubernur mendampingi Gubernur terpilih Sugianto Sabran, periode 2021 – 2026. Kami harap Pak Edi yang telah terpilih menjadi Wakil Gubernur Kalteng, iklas menyerahkan jalannya pembangunan Pulang Pisau untuk diteruskan Bu Taty. Ya paling tidak dengan adanya komunikasi untuk lelang jabatan tersebut, agar mudah bekerjasama nantinya dengan pejabat terpilih,” katanya.
Untuk diketahui, Pemkab Pulpis resmi membuka pendaftaran atau lelang jabatan sekda dan jabatan eselon II lainnya, pada 24 Maret 2021 lalu sampai 30 Maret 2021.
Lelang itu resmi dibuka setelah pemerintah Kabupaten Pulang Pisau mendapat persetujuan dari Menteri Dalam Negeri.
(Edw)
