PULANG PISAU – Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pulang Pisau (Pulpis) optimis potensi wisata alam yang ada di wilayah Kabupaten Pulang Pisau layak dikembangkan.
Namun itu perlu didorong dan mendapatkan perhatian serius dari semua pihak, baik pemerintah daerah setempat, para investor dan masyarakat itu sendiri.
“Sektor wisata di Kabupaten Pulang Pisau ini memiliki potensi yang menjanjikan, namun kita semua perlu konsen mengembangkannya, tentu melibatkan semua pihak, termasuk dukungan infrastruktur penunjang, terutama konektivitas jalan,” ucap Ketua Komisi II DPRD Pulpis Yoppy Satriadi, Senin (29/03/2021).
Legislator asal Dapil I yang meliputi Kecamatan Kahayan Hilir, Jabiren Raya, Kahayan Tengah, dan Banama Tingang itu juga mengungkapkan, tahun 2021 ini DPRD Kabupaten Pulang Pisau tengah mempersiapkan rancangan peraturan daerah (Perda) inisiatif tentang kepariwisataan di Kabupaten Pulang Pisau.
Selain itu juga pihaknya dari Komisi II DPRD Pulpis telah mengusulkan kepada Kementerian dalam rangka pengembangan sektor pariwisata di Bumi Handep Hapakat.
“Ini merupakan salah satu bukti nyata kepedulian anggota DPRD Kabupaten Pulang Pisau terhadap sektor pariwisata di wilayah kita,” kata Legislator PDI Perjuangan Pulpis itu.
DPRD sendiri, lanjutnya, akan terus mendorong pemerintah daerah setempat untuk menyiapkan infrastruktur pendukung agar sektor pariwisata ini dapat dikembangkan.
Salah satu contoh potensi wisata alam Pantai Cemantan, Kecamatan Kahayan Kuala, cukup layak dikembangkan jika infrastruktur jalannya dapat dilewati dengan baik.
Menurutnya, pantai Cemantan memiliki panjang kurang lebih 2,5 km. Luas membujur pantai dari ujung timur kearah barat, potensi pantai yang cukup baik, juga bisa menjadi salah satu tujuan untuk obyek wisata.
“Oleh sebab itu menurut pengamatan saya, sektor pariwisata di Kabupaten Pulang Pisau perlu terus didorong. Kita juga mengapresiasi para pelaku pariwisata yang telah mengembangkan secara swadaya tempat wisata alam seperti di Dermaga Kalawa yang saat ini sedang dikembangkan, pemerintah harus hadir dan ikut mendorong,” tutupnya.
