Komisi IV DPR RI Berharap Food Estate Tidak Hanya Menghasilkan Beras, Tapi Mampu Sejahterakan Masyarakat

Wakil Ketua Komisi IV Anggia Erma Rin dan rombongan saat meninjau Lokasi Food Estate di Desa Petak Batuah A2, Kapuas. (foto/mmckalteng)

KUALA KAPUAS, KALTENGTERKINI.CO.ID – Wakil Ketua Komisi IV DPR-RI, Anggia Erma Rin mengharapkan program dan kebijakan Food Estate dapat dilakukan secara menyeluruh, dan tidak hanya menghasilkan beras saja tetapi bagaimana bisa mensejahterakan masyarakat, khususnya para petani.

Hal ini dikatakan Anggia Erma Rin bersama robonganya pada saat meninjau Lokasi Food Estate di Desa Petak Batuah A2, Kecamatan Dadahub, Kabupaten Kapuas, Kamis (25/03/2020).

Komisi IV DPR RI yang melakukan peninjauan diantaranya Ketua Tim/Wakil Ketua Komisi IV Anggia Erma Rin dan anggota yakni Vita Ervina, Ono Surono, Endro Hermono, H. T.A. Khalid, Yessy Melania, Julie Sutrisno, Bambang Purwanto, H. Andi Akmal Pasluddi, Fachry Pahlevi Kanggoasa, Ponco Sumarmo, Ria Damayanti, Wibowo Sukoco, Rohiman dan Nurul Firdausi.

Wakil Ketua Komisi IV Anggia Erma Rin, berharap program Food Estate ini bisa menjadi model percontohan untuk kawasan pengembangan lumbung pangan Nasional.

Sementara itu, Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana (PSP), Kementerian Pertanian Sarwo Edhy yang ikut dalam kunjungan tersebut menjelaskan terkait lahan yang digunakan sebagai pengembangan program food estate.

“85.000 Hektare (Ha) itu lahan Intensifikasi dan 79.000 Ha itu lahan Ekstensifikasi. Kemudian dalam perjalanannya di Tahun 2020 itu, kita fokus ke lahan Intensifikasi seluas 30.000 Ha, di Kabupaten Pulang Pisau 10.000 Ha dan Kabupaten Kapuas 20.000 Ha”, ucap Sarwo Edhy.

Lebih lanjut Sarwo Edhy menjelaskan di Kabupaten Pulang Pisau terdapat lebih kurang 200 Ha lahan yang belum tanam dan di Kabupaten Kapuas yang belum ditanam lebih kurang 3.000 Ha. Sarwo Edhy mengatakan hal tersebut dikarenakan terdapat titik yang masih banjir.

“Jumlah yang sudah ditanam secara Nasional Food Estate dari 30.000 Ha itu, lebih kurang sudah 27.000 Ha. Di Kabupaten Kapuas ini dari target 20.000 Ha, sudah ditanam lebih kurang 17.000 Ha”, jelas Sarwo Edhy.

Sarwo Edhy juga mengatakan tujuan dari program ini yakni pertama menambah perluasan areal tanam baru.

“Artinya yang biasa tanam sekali itu sekarang bisa 2 kali. Mudah-mudahan sudah normal nanti bisa jadi 3 kali atau lebih. Harapannya para petani akan bertambah juga kesejahteraannya”tambanhnya.

Tujuan selanjutnya yakni meningkatkan produktifitas setiap hektar lahan agar bisa menghasilkan 3-5 ton perhektar.

Selain itu, Sarwo Edhy mengungkapkan tujuan selanjutnya yakni produksi diharapkan juga meningkat. “Kalteng akan menjadi penyangga pangan untuk diwilayah Timur”, tandas Sarwo Edhy.

Turut hadir dari Pemprov. Kalteng Sekretaris Daerah Prov. Kalteng Fahrizal Fitri dan Kepala Dinas TPHP Prov. Kalteng Hj. Sunarti. Dari Pemkab. Kapuas hadir Plt. Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Kapuas Aswan. (mmckalteng/dan)

EDITOR:


SUMBER: