Bupati: Kehadiran BPJS Ketenagakerjaan Ciptakan Ekosistem Desa Menjadi Kuat dan Mandiri
Bansos Beras Untuk Tiga Kabupaten Resmi Dilepas


PALANGKA RAYA, kaltengterkini.co.id – Hari ini dilepas secara simbolis penyaluran Bantuan Sosial berupa beras bagi Keluarga Penerima Manfaat Program Keluarga Harapan (KPM-PKH) yakni Kabupaten Katingan, Kabupaten Gunung Mas, dan Kabupaten Seruyan, yang merupakan bagian bantuan sosial dari Pemerintah Pusat.
Bansos beras ini dilepas secara simbolis oleh Plt. Gubernur Kalteng, Habib Ismail Bin Yahya di lobby utama Kantor Gubernur Kalteng, Senin (19/10/2020).
Bantuan Sosial Beras tersebut diberikan kepada 3.621 KPM di Kabupaten Katingan, 1.152 KPM di Kabupaten Gunung Mas, dan 1.829 KPM di Kabupaten Seruyan.
“Kami harapkan agar bantuan beras yang disampaikan sesuai kualitasnya dan tepat sasaran”, kata Plt. Gubernur Kalteng Habib Ismail Bin Yahya.
Berdasarkan laporan Plt. Kepala Dinas Sosial, Rian Tangkudung, setiap KPM PKH menerima bantuan sosial beras sebanyak 15 kg/bulan dalam kurun waktu selama tiga bulan, yakni Agustus – Oktober 2020.
Adapun jumlah KPM PKH pada 14 kabupaten/kota di Provinsi Kalteng yang mendapatkan bantuan beras sebanyak 49.203 KPM dengan total beras yang disalurkan sebanyak 2.214.135 kg.
Plt. Gubernur Kalteng Habib Ismail menambahkan, bencana pandemi Covid-19 menimbulkan dampak cukup besar terhadap segala aspek dan segmen populasi, secara khusus bagi kelompok masyarakat rentan.
“Dampak pandemi Corona Virus Disease (COVID-19) dirasakan oleh seluruh segmen populasi, khususnya kelompok masyarakat yang rentan, termasuk masyarakat miskin, lanjut usia, penyandang disabilitas, dan masyarakat adat terpencil,” ungkap Plt. Gubernur Kalteng.
Lebih lanjut, Plt. Gubernur Kalteng Habib Ismail juga menjelaskan bahwa Program Penyaluran Bansos Sembako merupakan salah satu perluasan kebijakan dari Pemerintah Pusat melalui Kementerian Sosial dalam rangka penanganan dampak pandemi COVID-19 melalui pelaksanaan jaring pengaman sosial KPM PKH.
Program ini sebagai upaya Pemerintah dalam mengurangi beban masyarakat miskin yang terdampak pandemi COVID-19 di Provinsi Kalimantan Tengah, antara lain melalui Program Keluarga Harapan, Bantuan Sosial Pangan dan Bantuan Sosial Tunai.
Tujuan Bansos Beras untuk mengurangi beban pengeluaran KPM melalui pemenuhan sebagian kebutuhan pangan beras selama pandemi COVID-19.
KPM PKH menjadi sasaran Bansos Beras dengan pertimbangan bahwa dalam keluarga peserta PKH terdapat anak-anak, lanjut usia dan penyandang disabilitas yang perlu mendapatkan perlindungan dan pemenuhan nutrisi.
Selain itu, peserta PKH bukan merupakan sasaran program jaring pengaman sosial yang telah dilaksanakan sebelumnya oleh Kementerian Sosial yaitu program Bantuan Sosial Sembako (BSS) dan Bantuan Sosial Tunai (BST).
Habib Ismail juga menyebutkan bahwa program bansos yang dilakukan merupakan wujud nyata sinergitas antara instansi Pemerintah guna menanggulangi bencana pandemi Covid-19 dan bentuk perhatian Pemerintah kepada masyarakat.
“Program Bantuan Sosial Beras ini juga menunjukan sinergitas antara berbagai instansi, yaitu Perum BULOG sebagai penyedia beras dan PT Bhana Ghana Reksa (BUMN) sebagai pihak transfortir yang akan mengantarkan beras langsung kepada KPM”, imbuhnya. (dn)
Plt. Gubernur Kalteng Habib Ismail menyampaikan ucapan terima kasih atas perhatian Pemerintah Pusat melalui program-program bantuan yang disalurkan kepada Provinsi Kalimantan Tengah. “Kami atas nama Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Pusat.
Semoga program – program tersebut dapat membantu dalam pemenuhan pangan dan nutrisi warga kurang mampu di Provinsi Kalimantan Tengah yang terdampak pandemi Covid -19. Marilah kita bersama berdoa agar pandemi Covid -19 ini segera berlalu”, pungkas Plt. Gubernur Kalteng. (dn)